TEMPO.CO, Jakarta -Kabar bahwa kantor urusan agama di tingkat kecamatan menerima Al-Quran dari Kementerian Agama dibantah oleh kepala kantor urusan agama kecamatan Somba Opu Jamaris.
“Selama saya menjabat KUA tidak pernah kami diberikan Al-Quran oleh kementerian agama,”, kata Jamaris, Jum'at 6 Juli 2012.
Informasi bahwa ada Al-Quran yang dibagikan kepada pengantin baru juga ditepis Jamaris.” Sebaliknya pengantin baru yang meyumbangkan Al-Quran kepada KUA, untuk disumbangkan ke taman pengajian Al-Quran,” ujar Jamaris.
Menurut Jamaris sejak tahun 2008, di kabupaten Gowa telah dibuat kesepakatan antara Bupati dan kantor departemen agama kabupaten Gowa. Bahwa setiap pasangan pengantin yang menikah diminta mewakafkan Al-Quran. Selain wakaf dari para pengantin, KUA di kabupaten Gowa juga sering mendapat sumbangan Al-Quran dari para pengusaha.
Saat dirinya menjabat sebagai salah satu kepala seksi Kantor Departemen Agama Kabupaten Gowa, memang pernah ada pemberian Al-Quran dari Kanwil Departemen Agama Sulawesi Selatan. “Soal asal usul dari mana Al-Quran itu berasal, Kami tidak tahu. Kami hanya diserahkan oleh kantor wilayah,” ucap Jamaris.
Terpisah Kepala Bidang Qurais dan Haji Azis Tegela Kanwil Depag Sulawesi Utara, kemarin mengatakan jika bantuan Al Quran tersebut dikirimkan pada tanggal 5 Oktober 2011 sebanyak 1750 eksemplar dan dikirimkan lagi 15 Maret 2012 sebanyak 2492 eksemplar. "Kami menerimanya dengan baik dan ada tanda terimanya dari jasa pengirimannya," kata Tegela.
Tegela mengaku dari kiriman 4.242 eksemplar Al Quran itu, telah dibagikan kepada Kantor Depag Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara.
Terkait dengan permasalahan dugaan korupsi pengadaan Al Quran yang kini tengah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tegela mengaku prihatin karena sudah terlanjur terbangun opini jika yang melakukan korupsi adalah Departemen Agama.
Menurutnya, seharusnya pemberitaan lebih banyak menyorot ya DPR yang menentukan anggaran. Alasannya, menurut Tegela jika sudah jelas di berita acara di Kementerian, sudah diputuskan jika pagu anggaran adalah Rp35 ribu yang kemudian oleh kontraktor dapat Rp31 ribu sekian.
"Nah yang jadi masalahnya kan di bidang penganggaran dalam hal ini DPR yang tiba-tiba menentukan harga Al Quran ini menjadi 2 kali lipat lebih. Tapi terlanjur opininya di Depag yang bermasalah. Ini yang membuat saya dan seluruh kantor wilayah menjadi prihatin," kata Tegela.
MUHAMMAD YUNUS | ISA ANSHAR JUSUF
Berita terkait
Begini Seluk Beluk Percetakan Al Quran di Indonesia
18 April 2022
Selain Unit Percetakan Al Quran Wamenag juga mendorong UPQ menjadi destinasi wisata religi, pusat penerbitan dan percetakan buku-buku keislaman.
Baca SelengkapnyaKorupsi Al Quran, Fahd El Fouz: Kasus Ini Tak Boleh Mati di Saya
28 September 2017
Fahd El Fouz yang divonis 4 tahun penjara meminta KPK membidik Priyo Budi Santoso. Fahd El Fouz meminta kasus ini tak berhenti di dirinya.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Korupsi Al Quran Fahd El Fouz Divonis 4 Tahun Penjara
28 September 2017
Fahd El Fouz terdakwa korupsi pengadaan Al Quran divonis 4 tahun penjara. Vonis Fahd El Fouz ini lebih rendah dari tuntutan jaksa.
Baca SelengkapnyaMenjelang Vonis, Fahd El Fouz Belum Berpikir Banding
28 September 2017
Terdakwa kasus korupsi Al Quran Fahd El Fouz belum berpikir ajukan banding atas vonis yang akan diputuskan hakim pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKorupsi Pengadaan Al Quran, Fahd El Fouz Hadapi Vonis Hari Ini
28 September 2017
Fahd El Fouz hari ini menjalani sidang vonis kasus korupsi pengadaan Al Quran.
Baca SelengkapnyaPriyo Budi Santoso Disebut Terima Fee Proyek Penggandaan Al Quran
31 Agustus 2017
Nama Priyo Budi Santoso disebut dalam surat tuntutan Fahd El Fouz, terdakwa suap proyek pengadaan Al Quran.
Baca SelengkapnyaFahd El Fouz Terima Dituntut Penjara, tapi Keberatan dengan Pasal
31 Agustus 2017
Fahd El Fouz menerima tuntutan 5 tahun bui dari jaksa dalam kasus suap proyek di Kementerian Agama. Namun dia keberatan dengan pasal yang dikenakan.
Baca SelengkapnyaKorupsi Pengadaan Al Quran, Fahd El Fouz Dituntut 5 Tahun Penjara
31 Agustus 2017
Fahd El Fouz meminta waktu selama sepekan untuk menyiapkan pembelaannya.
Baca SelengkapnyaKorupsi Al Quran, Fahd El Fouz Geram pada Bekas Wakil Ketua DPR
24 Agustus 2017
Fahd berujar tak ingin lagi menutup-nutupi kesalahan bekas Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.
Baca SelengkapnyaFahd El Fouz: Saya Orang Pertama Buka Kasus Korupsi Al-Quran
24 Agustus 2017
Fahd El Fouz mengaku pernah meminta kepada KPK agar dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Al-Quran pada 2011.
Baca Selengkapnya