TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik akun @TrioMacan2000 berseteru dengan Umar Syadat pada Sabtu, 30 Juni 2012. Cekcok mulut dan adu jotos antara @TrioMacan2000 dan Umar terjadi di satu kafe di Jakarta Pusat, sekitar pukul 19.00.
Dalam perseteruan itu, @TrioMacan2000 tak sendiri. Mereka terdiri dari tiga orang yang merupakan admin akun @TrioMacan2000. Umar Syadat pun tak datang sendirian. Lelaki itu menyambangi @TrioMacan2000 bersama adik serta teman-temannya.
"Sdh ktemu dgn @TrioMacan2000 di Rumah Sakit Husni Thamrin Salem Tengah dgn @ypaonganan," tulis Umar Syadat di akun Twitternya, @UmarSyadat, Sabtu, 30 Juni 2012.
Menurut @TrioMacan2000, ketika mereka bertemu, Umar Syadat mengarahkan kamera telepon genggamnya ke arah tiga admin @TrioMacan2000. Tapi mereka menolak difoto. "Meski dilarang, Umar tetap ambil foto (yg kemudian dia bilang hasilnya blurred, trus diralat lagi dgn hny mau foto dinding)," tulis @TrioMacan2000 dalam Twitter-nya.
Karena insiden pemotretan tanpa izin itu, perseteruan antara @TrioMacan2000 dan Umar Syadat pun dimulai. Tiga admin @TrioMacan2000 dan teman Umar yang bernama Gultom saling memukul dan mendorong. "Salah satu admin TM2000 mau dipukul tiba2 dari belakang oleh teman Umar Syadat yg kemudian diketahui bernama Gultom. Namun gagal!" kata @TrioMacan2000.
Adu mulut di antara mereka semakin memanas waktu sejumlah teman Umar Syadat datang ke lokasi. @TrioMacan2000 menanyakan alasan Umar Syadat menyerang mereka. Dan alasannya: @TrioMacan2000 pernah men-tweet soal korupsi Umar Syadat Rp 500 juta, mobil Fortuner, dan duit sumbangan Rp 1 miliar dari Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal untuk pesantren ayah Umar Syadat di Jambi.
"Ternyata hal itu juga tidak pernah ditwitkan oleh TM2000, Umar ga bisa tunjukan bukti dan kemudian diakui @kusuma_putri99 sbg twitnya," kata @TrioMacan2000.
Pemilik akun @TrioMacan2000 maupun Umar Syadat sampai kini belum dikonfirmasi mengenai kebenaran perseteruan ini. Informasi ini diperoleh berdasarkan kicauan dalam akun keduanya.
