Posko Saweran KPK Tutup di Akhir Pekan  

Reporter

Editor

Sabtu, 30 Juni 2012 10:24 WIB

Sejumlah pegawai dari ICW (Indonesia Corruption Watch) berjaga di posko "Saweran Untuk KPK" di pelataran gedung KPK, Jakarta, Jumat (29/6). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Posko Saweran Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak dibuka selama akhir pekan. Dua hari ini masyarakat hanya dapat menyumbang dengan cara transfer lewat bank.

Koordinator Koalisi Saweran KPK, Iliana Deta Artasari, mengatakan posko tak dibuka karena jumlah anggota yang terbatas. "Banyak anggota koalisi yang dinas ke luar kota, jadi posko tidak buka dulu," katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 30 juni 2012.

Posko akan kembali dibuka Senin, 2 Juli 2012.

Kemarin Koalisi Saweran KPK mulai membuka posko penggalangan dana di depan gedung komisi antirasuah itu. Dalam sehari dana yang terkumpul di posko mencapai Rp 14.151.600. Adapun total dana yang dihimpun sejak Selasa malam mencapai Rp Rp 94 juta.

Beberapa tokoh mendatangi posko tersebut kemarin. Mereka di antaranya mantan Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja Fahmi Idris, pengusaha Fahira Idris, aktivis Fadjroel Rachman, hingga calon Gubernur DKI dari jalur independen Faisal Basri, yang membawa celengan gajah milik putranya. Datang pula perwakilan siswa Sekolah Darurat Kartini untuk memberikan sumbangan.

Aksi ini muncul setelah Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat tak kunjung menyetujui anggaran pembangunan gedung KPK. Padahal anggaran sebesar Rp 225,7 miliar itu diajukan sejak 2008.

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait:
DPR Dinilai Persulit Gedung KPK

KPK Tolak Sumbangan CMNP

Duit Sengketa Obligasi PT CMNP Disumbangkan ke KPK

Menkeu Sudah Setujui Anggaran Gedung KPK

KPK Tak Bisa Pakai Gedung Lama

Berita terkait

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

4 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

6 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

6 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

12 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

12 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

13 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

17 jam lalu

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.

Baca Selengkapnya

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

18 jam lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

20 jam lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

21 jam lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya