TEMPO.CO, Jakarta - Posko Saweran Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak dibuka selama akhir pekan. Dua hari ini masyarakat hanya dapat menyumbang dengan cara transfer lewat bank.
Koordinator Koalisi Saweran KPK, Iliana Deta Artasari, mengatakan posko tak dibuka karena jumlah anggota yang terbatas. "Banyak anggota koalisi yang dinas ke luar kota, jadi posko tidak buka dulu," katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 30 juni 2012.
Posko akan kembali dibuka Senin, 2 Juli 2012.
Kemarin Koalisi Saweran KPK mulai membuka posko penggalangan dana di depan gedung komisi antirasuah itu. Dalam sehari dana yang terkumpul di posko mencapai Rp 14.151.600. Adapun total dana yang dihimpun sejak Selasa malam mencapai Rp Rp 94 juta.
Beberapa tokoh mendatangi posko tersebut kemarin. Mereka di antaranya mantan Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja Fahmi Idris, pengusaha Fahira Idris, aktivis Fadjroel Rachman, hingga calon Gubernur DKI dari jalur independen Faisal Basri, yang membawa celengan gajah milik putranya. Datang pula perwakilan siswa Sekolah Darurat Kartini untuk memberikan sumbangan.
Aksi ini muncul setelah Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat tak kunjung menyetujui anggaran pembangunan gedung KPK. Padahal anggaran sebesar Rp 225,7 miliar itu diajukan sejak 2008.
ANGGRITA DESYANI
Berita terkait:
DPR Dinilai Persulit Gedung KPK
KPK Tolak Sumbangan CMNP
Duit Sengketa Obligasi PT CMNP Disumbangkan ke KPK
Menkeu Sudah Setujui Anggaran Gedung KPK
KPK Tak Bisa Pakai Gedung Lama
Berita terkait
LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?
4 jam lalu
KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL
6 jam lalu
Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSaksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta
6 jam lalu
Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya
12 jam lalu
Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.
Baca SelengkapnyaKPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan
12 jam lalu
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.
Baca SelengkapnyaKorupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum
13 jam lalu
KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.
Baca SelengkapnyaJaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo
17 jam lalu
Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaSetelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar
18 jam lalu
KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN
20 jam lalu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?
Baca SelengkapnyaViral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan
21 jam lalu
Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.
Baca Selengkapnya