Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melambaikan tangan sesaat sebelum memasuki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, (15/6). SBY beserta rombongan bertolak menuju benua Amerika Selatan untuk menghadiri KTT G20 ke-7 di Los Cabos, Meksiko (17-19 Juni). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pertemuan bilateral itu dilaksanakan di sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-7 G20 di Los Cabos, Meksiko, 17-19 Juni 2012.
"Sedang dipersiapkan pertemuan saya dengan Presiden Putin," kata SBY di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 15 Juni 2012.
Menurut SBY, terlaksananya pertemuan bilateral dengan Presiden Putin penting untuk menjaga hubungan baik Indonesia dan Rusia. "Bukan hanya di bidang ekonomi, tapi barangkali kami juga bisa diskusikan masalah-masalah di Timur Tengah, misalnya situasi di Suriah sekarang ini," ujar dia.
Seperti diketahui, konflik Suriah sudah berlangsung lebih dari setahun. Para pemberontak menuntut Presiden Bashar al-Assad mundur setelah berkuasa hampir 12 tahun. Pemerintah Assad dinilai sarat korupsi dan nepotisme. Rakyat Suriah penentang Assad terinspirasi oleh revolusi musim semi Arab di Tunisia dan Mesir.
Selain bertemu Putin, SBY juga akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda. "Pertemuan ini sangat penting, terutama di bidang ekonomi, antara Indonesia dan Jepang," ujarnya. Ia juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron.