Polri Cari Video Mesum Mirip Politikus  

Reporter

Editor

Sabtu, 16 Juni 2012 04:17 WIB

Inimu.com

TEMPO.CO , Jakarta:Kepolisian RI menyatakan masih mencari dokumen asli video mesum yang diduga menampilkan wanita politikus anggota Dewan Perwakilan Rakyat. "Nantinya kami akan lihat oknum yang terlibat," kata juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, di kantornya, Jumat 15 Juni 2012.

Ia menuturkan kepolisian kesulitan mengusut pemain dan penyebar video itu karena dokumen video di Internet sudah dihapus. Kepolisian berharap memperoleh dokumen agar penyelidikan bisa dipercepat. DPR juga masih mengusutnya dan belum melimpahkan kasusnya kepada kepolisian.

Saud mengatakan para pelaku dalam video mesum, termasuk penyebarnya, bakal dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Jika terbukti bersalah, para pelaku dikenai pidana maksimal lima tahun penjara.

Politikus PDI Perjuangan, Karolin Margareta Natasa, disebut-sebut sebagai satu di antara dua orang yang terekam dalam video berdurasi sekitar 3 menit itu. Video pertama disebarkan oleh situs berita kilikitik.net. Putri Gubernur Kalimantan Barat Cornelis itu membantah wanita di dalam video adalah dirinya. Badan Kehormatan DPR meminta klarifikasi Karolin pada 12 Juni lalu. Sebelumnya DPR meminta masukan dari para ahli telematika.

Ketua Badan Kehormatan Muhammad Prakosa menjelaskan beberapa ahli teknologi informasi menyatakan ada kemiripan yang tinggi antara sosok dalam video dan Karolin. Tapi ada juga ahli yang menilai video sudah direkayasa dan sulit diteliti. Maka, DPR akan mengirim surat ke Mabes Polri untuk meminta meneliti video sekaligus mengusut kasusnya. "Yang punya perangkat meneliti video itu Mabes Polri,” katanya setelah memeriksa Karolin.

Dalam pemeriksaan, menurut dia, Badan Kehormatan juga menanyakan kepada Karolin apakah akan melapor ke Mabes Polri untuk mengusut penyebar video mesum itu. “Dia bilang akan mempertimbangkan hal itu," ucap Prakosa.

MARIA YUNIAR | ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita Lainnya
Kali Serayu Jadi Pengamatan Hari Migrasi Burung

Imigrasi Bebaskan Pengisian Kartu ke Luar Negeri

Sultan Minta George Aditjondro Tidak Dicekal

Calo Berkeliaran di Imigrasi Semarang

Istri Umar Patek Terancam Tujuh Tahun Penjara

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya