TEMPO.CO, Malang--Monyet ekor panjang (macaca fascicularis) menyerang permukiman warga Kelurahan Sukun Gang 5 Kota Malang. Umainah, 19 tahun, seorang mahasiswi yang kos di daerah tersebut, menjadi korban. Ibu jarinya terluka akibat gigitan si monyet. "Monyet masuk ke kamar, mengambil telepon seluler," katanya, Jumat 1 Juni 2012.
Monyet menggigit saat Umainah mencoba merebut telepon tersebut. Sejak dua pekan ini monyet memasuki permukiman warga, merusak perabotan rumah tangga dan dapur warga. Bahkan, masuk ke dalam toko dan merampas makanan.
Sejumlah kawasan pertokoan juga sempat menjadi target si monyet. Diperkirakan monyet liar yang masuk ke permukiman warga sebanyak dua ekor. Berbagai cara dilakukan warga untuk mengusir monyet. Sebagian warga menggunakan senjata api, tapi monyet berhasil melarikan diri.
Sedangkan warga lainnya memasang jebakan dengan memberi umpan makanan. Namun, hingga kini warga belum mampu menangkapnya. Untuk membantu warga, sejumlah petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur dan lembaga konservasi satwa ProFauna Indonesia turun ke lokasi. Mereka memasang jebakan untuk menangkap monyet.
"Jangan ditembak, monyet justru akan mengamuk," kata Ketua ProFauna Indonesia, Rosek Nursahid. Kini, dipasang umpan buah-buahan yang diberi obat penenang. Cara ini dianggap efektif untuk menangkap satwa liar tanpa menyakiti.
"Monyet liar itu sebelumnya dipelihara manusia," katanya. Namun, setelah lepas tak mendapat pakan cukup, sehingga mendatangi permukiman warga. Monyet tersebut lapar dan mencari pakan. Sebab, di kedua daerah tak ada habitat monyet ekor panjang serta jauh dari hutan.
Jika tertangkap, hewan tersebut akan direhabilitasi di Pusat Peyelamatan Satwa ProFauna di Petungsewu, Dau Kabupaten Malang. Setelah siap dilepasliarkan dalam koloni akan dilepas di sejumlah habitat di Malang. Antara lain di Wendit Kabupaten Malang dan Gunung Panderman, Cangar Kota Batu.
Sedangkan warga yang bertemu langsung dengan monyet tak perlu takut. Apalagi melakukan gerakan agresif atau gerakan berlebih, sehingga menakuti beruk tersebut. Beruk, katanya, hanya menyerang jika ada gerakan agresif. "Jangan berteriak, bisa membuat monyet takut," ucap Rosek.
EKO WIDIANTO
Berita lain:
Ikan Hidup Ini Nyelonong Masuk Paru-paru
Profesor Swedia Iris dan Santap Bibir Istri
Rayu Pemilih, Politikus Meksiko Pamer Dada
Dua Pesawat Nyaris Benturan, ATC Bilang: Itu Aman
Pakai Busana Terbuka, Manohara Nyetop Taksi
Dian Sastrowardoyo Cuma Mejeng
Sudah 161 Butir Kristal Keluar dari Air Mata Tina
Berita terkait
6 Tanaman Unik di Dunia, Ada Bunga Bangkai hingga Rafflesia Arnoldi
16 Agustus 2023
Terdapat beraneka ragam jenis tanaman di dunia. Beberapa di antaranya memiliki ciri yang unik. Apa saja?
Baca Selengkapnya5 Tanaman dengan Sebutan Unik, Ada Janda Bolong hingga Kuping Gajah
16 Agustus 2023
Terdapat beberapa tanaman yang memiliki penyebutan nama yang cukup unik. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMengenang YB Mangunwijaya dan Sederet Karya-karyanya
8 Februari 2023
Sastrawan YB Mangunwijaya atau Romo Mangun juga seorang arsitek ulung. Karyanya berbuah penghargaan Aga Khan Award.
Baca SelengkapnyaMelihat 5 Tempat dengan Pemandangan Unik dan Aneh di Dunia
10 November 2022
Sebagian besar orang mungkin akan berdecak kagum sekaligus keheranan melihat hal unik di sejumlah tempat ini.
Baca Selengkapnya8 Fakta Unik tentang Wisata Dunia, Tahukah Nama Tempat Terpanjang?
20 Mei 2022
Beragam tempat wisata dunia menyimpan fakta unik yang mungkin belum diketahui banyak orang.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Wangi, Cowok Bisa Tampil Percaya Diri dan Tunjukkan Keunikannya
19 Januari 2022
Salah satu faktor untuk meningkatkan level percaya diri adalah aroma tubuh yang wangi
Baca SelengkapnyaCara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp: Tulisan Miring, Tebal, Coret Tengah
28 Juli 2021
WhatsApp juga menawarkan format tulisan yang unik dan bisa membuat chatting menjadi lebih seru. Tulisan miring, tebal, coret tengah bisa dibuat.
Baca SelengkapnyaAda Es Krim Rasa Gurita, Ini Lima Hal Unik yang Hanya Ditemukan di Jepang
5 Juni 2021
Jepang tidak pernah berhenti memukau dunia dengan kreativitasnya, baik soal teknologi maupun makanan.
Baca SelengkapnyaNama-nama Unik Kuliner Bandung, Tahukah Arti Cuanki dan Colenak?
9 Maret 2021
Kuliner Bandung banyak ragamnya, tapi rata-rata jajanan tradisionalnya mempunyai nama yang unik dan khas, dari cuanki sampai colenak.
Baca SelengkapnyaKisah Unik Ikan Cupang, Ada yang Buat Mahar Pernikahan
3 Maret 2021
Tren memelihara ikan cupang makin meningkat di masa pandemi, ada yang menjadikannya sebagai mahar pernikahan.
Baca Selengkapnya