Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang YB Mangunwijaya dan Sederet Karya-karyanya

image-gnews
Warga melayat jenazah Romo Mangun di Gereja Kathedral. Dok. DONNY METRI
Warga melayat jenazah Romo Mangun di Gereja Kathedral. Dok. DONNY METRI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yusuf Bilyarta Mangunwujaya atau YB Mangunwijaya merupakan sosok yang langka. Ia adalah bengawan arsitektur sekaligus sastrawan yang dihormati. Memiliki nama panggilan Romo Mangun, pria berkaca mata ini dijuluki bapak arsitektur Indonesia. Sebagian besar karya-karyanya merupakan bangunan religius. 

Tak sedikit bangunan publik dihasilkan melalui tangannya, khususnya bangunan yang ramah wong cilik (rakyat kecil). Bahkan, laki-laki kelahiran 6 Mei 1929 ini memperoleh Aga Khan Award for Architecture, sebuah penghargaan tertinggi karya arsitektur atas karyanya terhadap rancangan pemukiman di tepi Kali Code, Yogyakarta. 

Untuk mengenang kepergian sang seniman pada 10 Februari 24 tahun lalu, Berikut adalah karya-karya Y.B. Mangunwijaya yang terkenal: 

Gereja St. Maria Fatima, Sragen 

Baca: Mengenang Cerita Lucu Romo Mangunwijaya

Desain arsitektur yang terlihat dari bangunan Gereja St. Maria Fatima, Sragen menekankan aspek inkulturasi Jawa. Hal ini terlihat dari bentuk atap rumah joglo dan tiang-tiang yang melambangkan soko guru sehingga gereja tampak kokoh. Plafon kayu yang divernis mendominasi ruang dalam dengan pola garis lurus dan mengerucut di puncak. Menyimbolkan kesatuan yang hakiki dalam peribadatan.

Peziarahan Sendangsono, Muntilan

Peziarahan Sendangsono merupakan karya dari Romo Mangun yang menciptakan sebuah karya arsitektur yang menyatu dengan alam. Pada 1991, bangunan ini mendapat penghargaaan dari IAI AWARDS. 

SD Kanisius Mangunan, Berbah

SD Kanisius Mangunan adalah sekolah yang mengadopsi home-schooling dengan menghadirkan rumah sebagai rumah kedua. Konstruksi bangunan ini terdiri atas kayu dan bilik bambu dengan atap seng untuk bangunan sekolahnya. Lantainya bertekstur atau cetakan yang mirip anyaman bilik bambu. Ciri bangunan khas Mangunwijaya pada bangunan ini yaitu terdapat 6 tiang kolom dengan dimensi 2 x (3×3 m2). Pola desain sekolah yang bersahabat dengan lingkungan masyarakat sekitarnya tidak menimbulkan kesan kontradiktif.

Wisma Kuwera, Mrican

Wisma Kuwera merupakan rumah kediaman Mangunwijaya yang cukup lama dihuni, yang juga disebut sebagai rumah tumbuh yang unik. Keunikan dari bangunan ini adalah dualisme fungsi sebuah arsitektural yang berbeda-beda. Misalnya, pondasi atap dapat menjadi dinding dan sebaliknya serta langit-langit dapat menjadi dinding dan sebaliknya. Lantai dicetak dengan tekstur garis diagonal sehingga terkesan sasar dan sangat sederhana. 

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Kisah Romo Mangunwijaya dan Kali Conde Dibukukan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

18 jam lalu

Dari kanan Commercial Director PT Cemindo Gemilang Tbk Surindro Kalbu Adi dan General Manager Sales & Marketing PT Cemindo Gemilang Tbk Oza Guswara dalam acara halal bihalal Semen Merah Putih di Aroem Restoran, Jakarta Pusat pada Selasa, 7 Mei 2024. (TEMPO | Desty Luthfiani)
Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

Perusahaan pembuat Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk. berencana bakal membuka pabrik baru di Pulau Sumatera.


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

5 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

11 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

12 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


Mengenal Skala MMI, Satuan Kekuatan Gempa Selain Skala Richter

46 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Mengenal Skala MMI, Satuan Kekuatan Gempa Selain Skala Richter

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) dikenal sebagai satuan yang digunakan saat bencana gempa bumi untuk mengukur kekuatannya.


Asal-usul Hari Arsitektur Indonesia

51 hari lalu

Maket rumah Etgar Karet yang tersempit di dunia, terletak pada lorong diantara 2 bangunan di distrik Wola, Warsawa, Rumah ini didesain oleh arsitek Polandia bernama Jakub Szczenzy. dailymail.co.uk
Asal-usul Hari Arsitektur Indonesia

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret.


Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

51 hari lalu

Ir H Reguel Sidjabat (kiri) bersama Arsitek F. Silaban (tengah) pada saat pengerjaan Masjid Istiqlal. Dok. Keluarga Sidjabat
Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya


18 Maret Hari Arsitektur Indonesia, Kapan Hari Arsitektur Sedunia?

51 hari lalu

Ir H Reguel Sidjabat (kiri) bersama Arsitek F. Silaban (tengah) pada saat pengerjaan Masjid Istiqlal. Dok. Keluarga Sidjabat
18 Maret Hari Arsitektur Indonesia, Kapan Hari Arsitektur Sedunia?

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret, berbeda dengan Hari Arsitektur Sedunia. Siapa tokoh arsitektur nasional?


Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

53 hari lalu

Masjid Abdulaziz Abdullah Sharbatly di Arab Saudi (Twitter/@W_Abdulwahed)
Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

Desain area outdoor terbuka masjid ini terinspirasi dari Hijr Ismail di samping Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi.


Tips Membangun Rumah di Daerah Tropis agar Tahan Lama

5 Maret 2024

Ilustrasi Kuli Bangunan / Ilustrasi Bangun Rumah. REUTERS/Tim Wimborne
Tips Membangun Rumah di Daerah Tropis agar Tahan Lama

Berikut yang perlu menjadi perhatian apabila ingin membangun rumah di daerah tropis agar awet dan kokoh menurut arsitek.