TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan pencalonan Ani Yudhoyono sebagai calon presiden pada 2014 sulit terwujud. Menurut dia, Susilo Bambang Yudhoyono telah menyatakan tak akan memajukan keluarganya menjadi calon presiden.
"Etika politiknya, biarlah Bu Ani mendampingi Pak SBY dulu paripurna sampai akhir," ujar Sutan di kompleks parlemen, Selasa, 15 Mei 2012.
Sutan mengatakan, proses penjaringan calon presiden dari Demokrat akan dilakukan melalui survei. Proses ini akan dilaksanakan setelah Pemilihan Umum Legislatif. "Saat ini kami fokus untuk Pemilu dengan target suara 30 persen," ujar dia.
Berdasarkan hasil rapat pimpinan nasional, Demokrat sudah sepakat tidak akan membahas calon presiden sebelum 2013. "Pada saat yang pas nanti akan kami umumkan nama,” kata Sutan. Kendati begitu, Sutan tetap menghargai usul sejumlah kader untuk mencalonkan Ani Yudhoyono. "Usulan orang-orang ini harus dihargai."
Sutan mengakui Ani Yudhoyono populer di internal partai. Hal ini akan menjadi masukan bagi Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk dipertimbangkan. Meski SBY sudah menyatakan tak akan mencalonkan keluarganya, keputusan itu bisa saja berubah. "Kalau di survei nama Ani yang paling besar, ya, apa boleh buat,” ujarnya. “Tapi sekarang belum saatnya."
Menurut Sutan, untuk menentukan popularitas dan elektabilitas calon presiden, Demokrat akan membuka survei terbuka. Paling tidak akan ada enam nama terdiri dari tiga calon internal dan tiga dari luar partai yang akan diikutkan dalam survei. "Nanti kalau dalam enam bulan berturut-turut popularita dan elektabilitasnya tinggi, itulah yang akan kami pilih," ujar dia.
Saat ini Sutan yakin, Majelis Tinggi sudah mulai membidik beberap calon potensial. Namun nama itu itu tidak akan diumumkan untuk menghindari polemik.
Dukungan untuk Ani datang dari Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli. "Dari Demokrat yang paling potensial, ya, Bu Ani," ujar Melani.
Melani mengatakan dalam beberapa diskusi internal, nama Ani Yudhoyono sudah sering dijagokan untuk maju. Selain pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ani juga berpengalaman mendampingi Presiden selama dua periode.
"Kami merasa kehadiran Bu Ani dalam beberapa kegiatan sangat mengayomi," ujarnya."Kader Demokrat yang paling potensial itu, ya, Bu Ani," ujar Melani.
IRA GUSLINA SUFA
Baca juga:
Elite Demokrat Dukung Ani Yudhoyono Jadi Capres
Berita terkait
Tak Bisa Lupakan Yogyakarta, SBY Ungkap Sederet Kenangan Manis Bersama Mendiang Istri
20 Januari 2024
SBY sambangi Yogyakarta, mengaku menginap di daerah pengungsian bersama Ani Yudhoyono tiap Gunung Merapi meletus.
Baca SelengkapnyaPolwan Peringati HUT Ke-75 Ziarah ke TMP Kalibata hingga Napak Tilas di Bukittingi
23 Agustus 2023
Memperingati hari jadi Polisi Wanita yang ke-75, Polwan melakukan ziarah ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan hingga napak tilas ke Bukittinggi.
Baca SelengkapnyaSBY Kenang Masa Menjadi Presiden: Tidak Mudah, Tapi Berkah
18 Agustus 2023
SBY bercerita dalam 10 tahun masa kepemimpinannya, ia tidak mau meninggalkan atau melanggar konstitusi serta hukum dan etika.
Baca SelengkapnyaBuka Museum dan Galeri di Pacitan, SBY: Untuk Raih Cita-cita Besar Tak Ada Jalan Lunak
17 Agustus 2023
Museum ini menampilkan cerita masa muda SBY di Pacitan sebagai abdi negara, serta koleksi seni miliknya bersama sang istri Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaAHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan
16 Agustus 2023
AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKeunikan Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono di Pacitan
8 Februari 2023
Jika melancong ke Pacitan, sempatkan berkunjung ke Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono. Apa keunikannya?
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaMelahirkan Anak Keempat, Aliya Rajasa Terkenang Mendiang Ani Yudhoyono
26 Juli 2022
Aliya Rajasa mengenang mendiang Ani Yudhoyono dalam setiap persalinannya, ikut bantu mengurus bayi.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca Selengkapnya