Sutan: Kecil, Peluang Ani Yudhoyono Jadi Capres

Reporter

Editor

Selasa, 15 Mei 2012 19:53 WIB

Ani Bambang Yudhoyono. ANTARA/Rumgapres-Abror/HO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan pencalonan Ani Yudhoyono sebagai calon presiden pada 2014 sulit terwujud. Menurut dia, Susilo Bambang Yudhoyono telah menyatakan tak akan memajukan keluarganya menjadi calon presiden.

"Etika politiknya, biarlah Bu Ani mendampingi Pak SBY dulu paripurna sampai akhir," ujar Sutan di kompleks parlemen, Selasa, 15 Mei 2012.

Sutan mengatakan, proses penjaringan calon presiden dari Demokrat akan dilakukan melalui survei. Proses ini akan dilaksanakan setelah Pemilihan Umum Legislatif. "Saat ini kami fokus untuk Pemilu dengan target suara 30 persen," ujar dia.

Berdasarkan hasil rapat pimpinan nasional, Demokrat sudah sepakat tidak akan membahas calon presiden sebelum 2013. "Pada saat yang pas nanti akan kami umumkan nama,” kata Sutan. Kendati begitu, Sutan tetap menghargai usul sejumlah kader untuk mencalonkan Ani Yudhoyono. "Usulan orang-orang ini harus dihargai."

Sutan mengakui Ani Yudhoyono populer di internal partai. Hal ini akan menjadi masukan bagi Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk dipertimbangkan. Meski SBY sudah menyatakan tak akan mencalonkan keluarganya, keputusan itu bisa saja berubah. "Kalau di survei nama Ani yang paling besar, ya, apa boleh buat,” ujarnya. “Tapi sekarang belum saatnya."

Menurut Sutan, untuk menentukan popularitas dan elektabilitas calon presiden, Demokrat akan membuka survei terbuka. Paling tidak akan ada enam nama terdiri dari tiga calon internal dan tiga dari luar partai yang akan diikutkan dalam survei. "Nanti kalau dalam enam bulan berturut-turut popularita dan elektabilitasnya tinggi, itulah yang akan kami pilih," ujar dia.

Saat ini Sutan yakin, Majelis Tinggi sudah mulai membidik beberap calon potensial. Namun nama itu itu tidak akan diumumkan untuk menghindari polemik.

Dukungan untuk Ani datang dari Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli. "Dari Demokrat yang paling potensial, ya, Bu Ani," ujar Melani.

Melani mengatakan dalam beberapa diskusi internal, nama Ani Yudhoyono sudah sering dijagokan untuk maju. Selain pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ani juga berpengalaman mendampingi Presiden selama dua periode.

"Kami merasa kehadiran Bu Ani dalam beberapa kegiatan sangat mengayomi," ujarnya."Kader Demokrat yang paling potensial itu, ya, Bu Ani," ujar Melani.

IRA GUSLINA SUFA

Baca juga:
Elite Demokrat Dukung Ani Yudhoyono Jadi Capres

Berita terkait

Tak Bisa Lupakan Yogyakarta, SBY Ungkap Sederet Kenangan Manis Bersama Mendiang Istri

20 Januari 2024

Tak Bisa Lupakan Yogyakarta, SBY Ungkap Sederet Kenangan Manis Bersama Mendiang Istri

SBY sambangi Yogyakarta, mengaku menginap di daerah pengungsian bersama Ani Yudhoyono tiap Gunung Merapi meletus.

Baca Selengkapnya

Polwan Peringati HUT Ke-75 Ziarah ke TMP Kalibata hingga Napak Tilas di Bukittingi

23 Agustus 2023

Polwan Peringati HUT Ke-75 Ziarah ke TMP Kalibata hingga Napak Tilas di Bukittingi

Memperingati hari jadi Polisi Wanita yang ke-75, Polwan melakukan ziarah ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan hingga napak tilas ke Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

SBY Kenang Masa Menjadi Presiden: Tidak Mudah, Tapi Berkah

18 Agustus 2023

SBY Kenang Masa Menjadi Presiden: Tidak Mudah, Tapi Berkah

SBY bercerita dalam 10 tahun masa kepemimpinannya, ia tidak mau meninggalkan atau melanggar konstitusi serta hukum dan etika.

Baca Selengkapnya

Buka Museum dan Galeri di Pacitan, SBY: Untuk Raih Cita-cita Besar Tak Ada Jalan Lunak

17 Agustus 2023

Buka Museum dan Galeri di Pacitan, SBY: Untuk Raih Cita-cita Besar Tak Ada Jalan Lunak

Museum ini menampilkan cerita masa muda SBY di Pacitan sebagai abdi negara, serta koleksi seni miliknya bersama sang istri Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

16 Agustus 2023

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Keunikan Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono di Pacitan

8 Februari 2023

Keunikan Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono di Pacitan

Jika melancong ke Pacitan, sempatkan berkunjung ke Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono. Apa keunikannya?

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Melahirkan Anak Keempat, Aliya Rajasa Terkenang Mendiang Ani Yudhoyono

26 Juli 2022

Melahirkan Anak Keempat, Aliya Rajasa Terkenang Mendiang Ani Yudhoyono

Aliya Rajasa mengenang mendiang Ani Yudhoyono dalam setiap persalinannya, ikut bantu mengurus bayi.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya