Polisi Periksa Saksi Bus Maut di Pasuruan  

Reporter

Editor

Senin, 7 Mei 2012 18:18 WIB

Sejumlah warga menyaksikan bangkai bus wisata B 7076 PV yang terguling di Desa Ngembal, Kecamatan Tutur (Nongkojajar), Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (6/5). Bus yang ditumpangi rombongan warga dari Candilontar KecamatanLontar, Kota Surabaya terguling saat pulang dari obyek wisata Bhakti Alam Ngembal, 7 orang tewas, dan puluihan orang mengalami luka-luka. ANTARA/Musyawir

TEMPO.CO, Pasuruan - Kepolisian Resor Pasuruan memeriksa sejumlah saksi mata terkait kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan tujuh penumpang. Di antara saksi tersebut adalah penumpang bus dan warga yang mengetahui kejadian. "Status pengemudi, Slamet Sutrisno, masih sebagai saksi," kata Kapolres Pasuruan, Ajun Komisaris Besar Achmad Ibrahim, Senin, 7 Mei 2012.

Menurut Achmad, jumlah penumpang yang meninggal dunia bertambah menjadi tujuh orang. Dua penumpang mengalami luka berat, dan 10 orang luka ringan.

Pengemudi bus, Slamet Sutrisno, warga Kelurahan Kedungrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, hingga kini terus menjalani pemeriksaan.

Achmad menjelaskan, untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan, Polres Pasuruan masih menunggu hasil penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik Surabaya.

Pemeriksaan juga dilakukan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Di antaranya untuk mengetahui kelengkapan surat dan kelaikan jalan bus tersebut.

Salah seorang penumpang yang selamat, Yuli, menjelaskan sepanjang perjalanan bus sempat beberapa kali mengalami masalah. Saat menuju lokasi Wisata Bhakti Alam di Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, bus tak bisa melaju di jalan menanjak. Saat itu sejumlah penumpang harus turun dari bus agar beban bus lebih ringan. Bahkan, mesin bus sempat rusak hingga harus menjalani perbaikan.

Bus pariwisata bernomor polisi B 7076 PV mengalami kecelakaan Minggu, 6 Mei 2012, sekitar pukul 12.30 WIB. Bus itu mengangkut 59 penumpang anggota PKK Perumahan Candi Lontar, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya. Di antara penunmpang juga terdapat anak-anak.

Saat kecelakana terjadi, bus tengah dalam perjalanan pulang dari kawasan wisata Bakti Alam, Ngembal, Nongko Jajar. Tiba-tiba rem blong sehingga pengemudi tak bisa menguasai keadaan. Akhirnya bus menabrak pohon di pinggir jalan menurun di Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

2 jam lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

4 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

5 jam lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

5 jam lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

5 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

6 jam lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

6 jam lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

9 jam lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

12 jam lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

16 jam lalu

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

Berita terpopuler 14 Mei 2024 dimulai dari kontroversi yang timbul usai Presiden Jokowi menghapus sistem kelas dalam pelayanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya