Kasus Koboi Palmerah Belum Terang

Reporter

Editor

Kamis, 3 Mei 2012 22:04 WIB

Seorang perwira TNI AD memukul seorang pengendara motor yang menyerempet mobilnya di daerah Palmerah, Jakarta, (30/4). Hari Selasa (1/5) tayangan video 'Koboy Palmerah' di Youtube jadi gunjingan warga Ibukota. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta -Markas besar TNI Angkatan Darat masih memproses pemeriksaan ihwal kasus percekcokan antara salah seorang tentara ‘koboi’ dengan warga sipil di Palmerah. Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AD Brigadir Jenderal Pandji Suko Harijudho mengatakan sejauh ini belum ada perkembangan pemeriksaan.

"Belum ada perkembangan signifikan," kata Pandji kepada Tempo, Kamis 3 Mei 2012. Walaupun ia belum mengetahui pemeriksaan saksi lain dalam kasus ini. Menurut dia, pemeriksaan kasus ini merupakan wewenang Polisi Militer Daerah Jayakarta (Pomdam Jaya).

Tindakan bak koboi ini mencuat setelah beredarnya vider berjudul Koboy Palmerah di media sosial. Video itu menujukkan kejadian serempetan kendaraan. Salah seorang pengemudi tak terima dan menodongkan pistol ke pengadara lainnya.

Petugas Pomdam Jaya di Jalan Sultan Agung, Guntur, Jakarta Selatan, merekomendasikan bertanya ke Kodam Jaya di Cawang. Sebelumnya Zuldiyat, tetangga Simon, menuturkan kalau seorang tentara Angkatan Darat sedang berusaha mencari Simon Priadi. Pencarian tersebut bertujuan untuk menjadikan Simon sebagai saksi kasus percekcokan dengan anggota TNI di Palmerah 30 April lalu.

Simon tak berada di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rumah bernomor lima dengan cat berwarna putih ini lengang. Ketua rukun tetangga setempat, Hendi, membenarkan rumah tersebut ditinggali Simon Priadi. "Ia jarang beraktivitas dengan warga," kata Hendi.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

18 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

34 hari lalu

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

40 hari lalu

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.

Baca Selengkapnya

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

6 Oktober 2021

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

Hasil pemantauan KontraS selama Oktober-2021-September 2021 menunjukkan reformasi peradilan militer jalan di tempat.

Baca Selengkapnya

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

16 September 2021

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

Serial Netflix Deserter Pursuit memicu perdebatan tentang militer Korea Selatan karena menceritakan pelecehan dan kekerasan selama wajib militer.

Baca Selengkapnya

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

27 Juli 2021

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

TNI AU menyatakan penyesalan dan meminta maaf atas insiden dua anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap seorang warga Papua di Merauke.

Baca Selengkapnya

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diminta Investigasi Kasus Kekerasan di Paniai Papua

5 Juli 2018

Jokowi Diminta Investigasi Kasus Kekerasan di Paniai Papua

Amnesti Internasional Indonesia meminta Jokowi membentuk tim investigasi guna mengungkap kasus kekerasan yang terjadi di Paniai, Papua.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya