TEMPO.CO, Jakarta – Tersangka kasus korupsi Wisma Atlet Jakabaring dan pengadaan laboratorium universitas, Angelina Sondakh atau Angie, diminta menawarkan diri sebagai justice collaborator, atau pihak yang bekerja sama dengan aparat. Jika mau bekerja sama dengan aparat, Angie bisa mendapat keringanan tuntutan dan memperoleh remisi.
“Setidaknya ini bisa jadi penebusan dosa dia. Kalau dia memilih kooperatif, publik juga akan lebih respek," kata pengamat hukum dari Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada, Oce Madril, saat dihubungi, Selasa, 1 Mei 2012.
Dijelaskan Oce, Komisi Pemberantasan Korupsi sebenarnya bisa saja menawari Angie sebagai justice collaborator. Namun akan lebih baik jika politikus Partai Demokrat itu yang menyampaikan iktikadnya untuk bekerja sama dengan penegak hukum. “Semoga Angie bisa jadi 'Agus Condro kedua' (bekas terpidana kasus suap cek pelawat yang bekerja sama dengan KPK) dan berinisiatif sebagai justice collaborator,” ujarnya.
Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan KPK memberi kesempatan kepada Angie untuk bekerja sama. Namun, pada prinsipnya, KPK tak akan memaksa anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat itu sebagai justice collaborator. “Semua terserah kepada Angie,” kata dia di kantornya, kemarin.
Angie yang ditahan KPK seusai menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka, Jumat pekan lalu, diharapkan mau kooperatif dalam penyidikan. Angie diduga mengetahui aliran dana dalam proyek-proyek di Kementerian Pendidikan dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam persidangan kasus terdakwa kasus suap Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin, Ange belum mau blakblakan saat dihadirkan sebagai saksi. Ia bahkan mengaku tak pernah menjalin komunikasi via layanan BlackBerry Messenger dengan anak buah Nazar di Grup Permai, Mindo Rosalina Manulang. Padahal percakapan keduanya lewat BBM membicarakan komisi proyek untuk Senayan.
Oce menyarankan Angie untuk membocorkan sebagian rahasia permainan anggaran di DPR jika memang Puteri Indonesia 2001 itu tidak mau menguak seluruh informasi yang dia ketahui. “Dia bisa memilih akan menyeret siapa di kasus ini. Secara hukum, sikap itu tidak masalah, walau secara moral pasti jadi catatan sendiri untuk KPK,” kata Oce.
ISMA SAVITRI
Berita terkait
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
20 hari lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaPara Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental
27 hari lalu
Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang
15 Juli 2023
PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang
12 Mei 2023
Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.
Baca Selengkapnya10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy
17 April 2023
Dalam kasus korupsi tersangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana, digunakan kode rahasia "nganter musang king" dan "everybody happy"
Baca SelengkapnyaEksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)
10 April 2023
Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin
7 April 2023
Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaApril 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini
3 April 2023
Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, Anas Urbaningrum akan bebas pada April 2023. Berikut profil eks Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Baca Selengkapnya