Mega: Kader PDIP Dilarang Tamak Kekuasaan

Reporter

Editor

Jumat, 20 April 2012 07:26 WIB

Megawati Soekarnoputri. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri melarang kader partainya tamak dengan kekuasaan. Ia bahkan mempersilahkan kadernya untuk keluar dari partai jika orientasinya hanya menjadikan partai alat menumpuk kekayaan.


" Saya persilakan para kader untuk hengkang dari PDIP jika hanya menjadikan PDIP sebagai alat menumpuk kekayaan" kata Megawati di Kulonprogo, Kamis 19 April 2012. " Saya melarang para kader partai tamak dengan kekuasaan yang hanya untuk kepentingan pragmatis"


Mega juga mengajak para kadernya yang ikut kaderisasi PDIP, memahami ideologi partai. " kader PDIP harus memahami dan memiliki ideologi Pancasila yang diimplementasikan dalam Tri Sakti atau berdaulat dalam bidang politik," kata Mega


Mega juga menegaskan, Indonesia memiliki kekayaan yang berlimpah, terutama dari hasil berbagai jenis tambang. Namun, kata dia, kenyataannya belum semua penduduk Indonesia menikmati hasil tersebut.


Pada bagian lain dalam pidatonya, mantan Presiden RI ini juga mengatakan semangat kegotong-royongan Bangsa Indonesia sudah tererosi. Karena itu, untuk tetap meneguhkan perjuangan PDIP, para kader diminta menjiwai secara subtansional tujuan partai.

"Terkait dengan itu, maka kader PDIP yang terpilih mengikuti pendidikan ini akan digodok secara teori dan praktik," kata Megawati Soekarnoputri.

Ketua PDIP Bidang kaderisasi Idham Samawi mengatakan kegiatan ini dijadwalkan berlansung hingga 25 April 2012 dan para peserta akan menginap rumah warga di wilayah Boro, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo. "Para peserta didik untuk tinggal di rumah warga, untuk mendengarkan masalah yang ada di tengah masyarakat. Ini bagian dari pilihan" ujarnya.


Advertising
Advertising

WDA | ANT


Berita terkait
Taufiq Kiemas: Kenapa Mega Begini?
Taufiq Kiemas ; Saya Tak Bangga dengan Mega
Puan Maharani: Jangan Ada Dikotomi Usia Presiden
Kalla: Larang Orang Tua Jadi Presiden Langgar UUD
Capres Tua atau Muda Tak Masalah Asal Teruji
Kiemas: Sudah Tua, Ical-Mega Tak Usah Jadi Capres
Taufiq Kiemas Sering 'Nitipin' Puan
Taufik Kiemas: Saya Mikiran Anak Muda, Bukan Puan

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

16 Desember 2017

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan kekayaan Indonesia harus dilindungi. Megawati mengatakan Tanah Air kita sangat kaya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

26 Oktober 2017

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

Ada 42 kepala negara yang mengikuti rangkaian acara kremasi Raja Bhumibol di Thailand.

Baca Selengkapnya

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

26 Oktober 2017

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

Megawati menghadiri acara kremasi Raja Bhumibol Adulyadej sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

15 Oktober 2017

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

Kedatangan Susi tepat setelah Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon yang akan diusung dalam pilkada di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

15 Oktober 2017

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

Megawati mengatakan calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP harus merupakan calon yang tidak berpotensi melakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

15 Oktober 2017

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Jawa Timur bukan luarnya hijau dalamnya merah, tapi merah putih untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya