TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Hadjrianto Y Thohari menilai percepatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar belum kuat. Bahkan, rencana itu terkesan dipaksakan. "Jadi, masalah karena belum dibicarakan dengan para tokoh Golkar, baik struktural maupun nonstruktural," ujar Hadjriyanto di Komplek Parlemen Senayan, Rabu, 18 April 2012.
Menurut Hadjriyanto, kemajemukan yang ada dalam Partai Golkar harus disikapi dengan arif. Gagasan untuk memajukan Rapimnas harus dikomunikasikan dengan berbagai pihak. "Faksi-faksi harus dikelola dengan sebaiknya," katanya.
Menurut Wakil Ketua MPR ini, percepatan Rapimnas belum didahului dengan penjajakan kepada tokoh internal partai, melainkan baru berdasarkan usulan pengurus Dewan Pimpinan Daerah seluruh Indonesia kepada Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie.
Hadjriyanto mengakui dalam aturan partai, DPD mempunyai hak untuk mengusulkan agenda politik. Namun, usulan itu seharusnya juga diikuti dengan kesepakatan petinggi dan sesepuh partai. "Secara organisasi betul, tapi lihat kemajemukan usulan itu dan dikomunikasikan lebih dulu. Apalagi, selama ini Rapimnas lazimnya dilakukan pada Oktober,” katanya.
Dia mengatakan jika tetap dilaksanakan pada Juli, Rapimnas khusus tidak akan solid. Akan ada ketidakpuasan dari sesepuh Golkar yang tidak dilibatkan. Maka, wajar bila ada yang menilai percepatan Rapimnas untuk memuluskan pencapresan Aburizal Bakrie pada Pemilu Presiden 2014 mendatang.
"Partai Golkar bukan hanya milik mereka yang duduk di kepengurusan. Golkar juga punya sesepuh yang juga menunjukkan kepedulian besar meskipun mereka di luar kepengurusan Partai Golkar,” kata Hadjriyanto.
Keinginan sesepuh untuk terlibat dalam pengambilan Rapimnas kata dia tidaklah terlalu berlebihan. Justru sangat bagus untuk menghasilkan keputusan yang solid. Apabila keputusan politik penting tidak dikomunikasikan dengan baik, pasti tidak akan mendapatkan dukungan maksimal. "Simple saja. Jika ingin mendapatkan hasil maksimal libatkan seluruh sesepuh, baik dalam percepatan Rapimnas maupun dalam menentukan mekanisme pencapresan,” kata Hadjriyanto.
Rencana percepatan Rapimnas Golkar ini sudah diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Golkar, Idrus Marham. Menurut Idrus, percepatan sudah didukung oleh 27 DPD seluruh Indonesia. Percepatan diharuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi calon presiden yang akan diusung dari hasil Rapimnas. Rapimnas Golkar Oktober 2011 lalu sepakat akan mencalonkan Ical sebagai Capres dari Golkar pada 2014 mendapat.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
11 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
21 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
30 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
31 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
31 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
32 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
34 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
40 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
40 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
46 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya