TEMPO.CO , Jakarta: Deputi Kepala Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Ridwan Djamaluddin mengatakan alat pemantau tsunami yang ditempatkan di sepanjang laut Indonesia sering dijahili. Alat pemantau yang terapung di lautan lepas itu sering jadi korban aksi vandal pelintas.
“Sering dirusak,” kata Ridwan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada Kamis sore, 12 April 2012.
Salah satu alat pemantau tsunami yang ditempatkan di sisi barat Aceh bahkan pernah dicuri kapal pelintas. Pencurian itu terjadi pada 2007. BPPT kemudian menelusuri sinyal yang keluar dari alat pemantau tsunami itu untuk mengendus jejak pencuri. “Ternyata dibawa sampai ke Gorontalo,” kata Ridwan.
Barulah di Gorontalo BPPT mencegat si pencuri. “Yang curi kapal Indonesia,” katanya. Si pencuri, kata Ridwan, tidak tahu apa fungsi alat itu. Alat yang sempat dicuri kemudian diambil kembali oleh BPPT.
Ridwan mengatakan satu alat pemantau harganya bisa mencapai Rp 3-5 miliar. Bentuk dan ukurannya mirip perahu bulat yang sering digunakan untuk arung jeram di sungai.
Pada Rabu 11 April 2012 terjadi gempa berkekuatan 8,5 skala Richter. Gempa itu berpusat di kedalaman 10 kilometer di bawah laut, sekitar 434 kilometer barat daya Meulaboh. Pada saat gempa terjadi, tepatnya pukul 15.38, ada tiga alat pemantau BPPT yang mengirim sinyal. Salah satunya di lokasi alat yang pernah dicuri itu.
Dari tiga alat pemantau, hanya satu yang mampu mengirim sinyal dengan baik ke BPPT. Sinyal dari alat pemantau itu berguna memantau level ketinggian air laut pasca gempa. Dari sana bisa diketahui seberapa besar potensi tsunami menghantam daratan.
ANANDA BADUDU
Berita terkait
Gempa 8,9 SR di Aceh, Potensi Tsunami
Takut Tsunami Warga Lhokseumawe Lari ke Jembatan
Terpantau Ada Tsunami Kecil di Sabang dan Meulaboh
Gempa di Aceh, Warga Thailand dan India Waspada
Pasca-gempa, Lonjakan Trafik Hambat Komunikasi
Dermaga Sinabang Miring Akibat Gempa
Gempa, Pertamina Pastikan Kilang - Depot BBM Aman
Peringatan Tsunami, Bandara Phuket Thailand Ditutup
Berita terkait
BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan
15 Desember 2023
BMKG sedang mengembangkan riset aplikasi peringatan dini gempa bumi. Teruji saat gempa Sukabumi guncang keras Bogor, Kamis pagi.
Baca SelengkapnyaBMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo
10 Mei 2023
Kepala BMKG memastikan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Labuan Bajo, NTT, berfungsi dengan baik dan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaTeknologi Peringatan Dini Gempa Xiaomi Teruji di Cina, 65 Kali Tanpa Kesalahan
31 Maret 2022
Xiaomi menjadi brand smartphone pertama di dunia dengan fungsi EEW di tingkat sistem operasi.
Baca SelengkapnyaXiaomi Uji Fitur Peringatan Dini Gempa untuk Pengguna Indonesia
31 Maret 2022
Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna ponsel Xiaomi di Indonesia akan mendapatkan pemberitahuan saat terjadi gempa bumi di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaGoogle Buatkan Aplikasi Peringatan Dini Serangan Udara di Ukraina
11 Maret 2022
Menurut Google, Air Raid Alarm di Ukraina diadaptasi dari sistem yang sudah terbangun untuk peringatan dini gempa.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Sistem Peringatan Dini Gempa UGM, Vaksin Covid-19
28 September 2020
Topik tentang peneliti UGM mengembangkan sistem peringatan dini gempa hingga H-14 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaUGM Bangun Sistem Peringatan Dini Gempa, Bisa Deteksi 3 Hari Sebelumnya
27 September 2020
Apabila akan terjadi gempa di lempengan, akan muncul fenomena paparan gas radon alam dari tanah meningkat secara signifikan.
Baca SelengkapnyaKKP Pasang Sistem Peringatan Dini Gempa Generasi Baru Milik BMKG
21 Juni 2020
WRS NewGen diharapkan dapat meningkatkan penyebarluasan informasi gempa bumi dan tsunami khususnya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Baca SelengkapnyaSukses di Lombok, UI Tambah Alat Pendeteksi Gempa di Donggala
2 Desember 2018
Universitas Indonesia (UI) akan menambah jumlah alat deteksi dini gempa bumi yang akan dipasang di daerah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Berhasil Temukan Mekanisme untuk Prediksi Gempa Bumi
24 Oktober 2017
Para peneliti dari Inggri dan Amerika Serikat berhasil menciptakan metode untuk memprediksi secara tepat terjadinya gempa bumi.
Baca Selengkapnya