TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham memastikan partainya hanya akan mengusung satu calon presiden di pemilu 2014 nanti. "Sistem yang mengatur pemilihan kepala daerah kabupaten/kota, provinsi, calon presiden dari Partai Golkar hanya ada satu calon," kata dia di sela menerima pengurus DPD Partai Golkar Jawa Timur, di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 2 Maret 2012.
Menurut Idrus, partainya sudah mempersiapkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical sebagai satu-satunya calon presiden yang diusung partai pohon beringin. Hingga kini 25 DPD Partai Golkar se-Indonesia telah menyatakan dukungan terhadap pencalonan mantan Menko Kesra itu. "Saya yakin sebentar lagi dukungan 33 DPD segera terkumpul," ujarnya.
Rencananya, pencalonan Ical ini akan segera dideklarasikan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) khusus Golkar yang akan dipercepat penyelenggaraannya, yaitu sekitar awal bulan Juli nanti.
Terkait capres 2014 ini, mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla juga pernah menyatakan kesiapannya jika ada partai yang ingin mengusungnya sebagai capres. Menanggapi pernyataan tersebut, Idrus berkomentar santai. "Kalau ada kader elite mau maju, itu hak asasi mereka. Tapi kita tetap satu calon," ujarnya.
Jadi harus pakai kendaraan lain? "Silakan saja, bagaimana caranya itu, itu adalah hak asasi mereka," kata dia.
Siang tadi, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Martono dan 38 Ketua DPD II Partai Golkar se-Jawa Timur, menyambangi kediaman pribadi Aburizal. Mereka menyatakan dukungan penuh pencalonan Aburizal sebagai calon presiden 2014 dari Partai Golkar.
Selain itu, mereka juga mengusulkan agar rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang sedianya diselenggarakan akhir tahun dipercepat pelaksanaannya. Alasannya, untuk konsolidasi sekaligus mempercepat deklarasi pencalonan Aburizal sebagai capres 2014.
Dalam konferensi pers itu pula, Ical menyatakan kesiapannya bila dijagokan partai untuk merebut kursi RI1 di pemilu 2014 nanti. "Insya Allah saya siap," kata dia.
MUNAWWAROH
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019
22 Maret 2017
Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini
Baca SelengkapnyaTiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses
16 Januari 2017
RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?
10 September 2015
Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri
28 Oktober 2014
Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi
13 Oktober 2014
Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.
Baca SelengkapnyaFahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR
9 Oktober 2014
"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata
Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari
langsung menjadi lewat MPR.
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi
30 September 2014
Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.
Baca Selengkapnya