TEMPO.CO, Jakarta - Rapat tentang alokasi subsidi BBM oleh Badan Anggaran DPR masih belum menemukan jalan keluar. Lobi antar-fraksi untuk menentukan apakah BBM dinaikkan atau tidak masih menunggu sikap pengurus pusat partai penolak kenaikan harga BBM.
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Olly Dondokambey menyatakan rapat internal Badan Anggaran memutuskan rapat dilanjutkan pukul 20.00 nanti. "Sejumlah fraksi meminta waktu untuk berkonsultasi dengan Dewan Pengurus Pusat Partainya, ada yang minta waktu konsultasi dengan Ketua Dewan Pembinanya juga," kata Olly seusai rapat internal Badan Anggaran di DPR, Sabtu, 24 Maret 2012.
Berdasarkan pantauan Tempo, sejumlah fraksi masih mempermasalahkan rencana kenaikan BBM oleh pemerintah. Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Hanura, serta Fraksi Partai Keadilan Sejahtera keberatan dengan rencana itu.
Mereka beranggapan harga minyak dunia tak harus disikapi dengan kenaikan harga BBM bersubsidi. Kekurangan anggaran subsidi BBM masih bisa ditalangi oleh pemerintah dengan efisiensi serta mengalokasikan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran APBN 2012 yang mencapai Rp 30 triliun.
Berdasarkan sejumlah sumber Tempo di DPR, rapat internal akhirnya tak membuahkan hasil walaupun Partai Demokrat telah menawarkan sejumlah program sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. Program-program tersebut bisa saja membuat semua partai "senang". "Pokoknya semua pihak bisa disenangkan dengan program-program itu," kata sumber yang ikut rapat dan enggan menjelaskan apa program yang dimaksud.
Menurut dia, strategi Partai Demokrat cukup ampuh. Buktinya, Partai Gerindra yang sebelumnya keras menolak mulai melunak. "Awalnya mereka keras menolak, tapi begitu Jhonny (Jhonny Allen Marbun) ngomong gini-gitu, mereka minta waktu untuk konsultasi dulu dengan Ketua Dewan Pembinanya," ujarnya.
Jhonny mengatakan pembicaraan seperti itu biasa. Ia hanya mengatakan pemerintah akan meluncurkan program yang mengurangi dampak kenaikan BBM kepada masyarakat. Namun program apa, dia mengatakan akan dibahas lebih lanjut di Panitia Kerja Belanja APBN. "Kami belum akan bicara program apa-apa,” kata dia. “Malam ini yang penting kami sepakati dulu besaran subsidinya."
Partai Demokrat membuka semua kemungkinan program usulan fraksi di DPR. "Selama itu untuk kepentingan masyarakat, tidak apa-apa kan," ujarnya.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan pemerintah terbuka menghadapi usulan-usulan program kompensasi kenaikan BBM itu. "Akan kami bicarakan lebih lanjut di Panitia Kerja Belanja,” kata Agus. “Nanti akan didesain apakah bentuk langsung atau infrastruktur desa itu, kita siap membuka. Bagaimana bentuknya, akan kita bicarakan."
FEBRIYAN
Berita Terkait
Akbar: SBY Tak Punya Pilihan Lain Selain Naikkan BBM
JK: Kenaikan Harga BBM Tak Bisa Dihindari
Menteri Agus Akhirnya Minta Maaf
Sibuk Lobi, Rapat DPR tentang BBM dan TDL Molor
Akbar: SBY Tak Punya Pilihan Lain Selain Naikkan BBM
PDIP Tetap Tolak Skema BLT
Soal BBM Lancar, BLT Diganjal
Berita terkait
Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029
7 jam lalu
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
12 jam lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
14 jam lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaDitolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi
1 hari lalu
Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok
2 hari lalu
Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.
Baca SelengkapnyaPeneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
2 hari lalu
PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaBMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali
5 hari lalu
Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
5 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya
5 hari lalu
Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
6 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya