Alasan KPK Belum Periksa Angie- Miranda

Reporter

Editor

Jumat, 16 Maret 2012 05:01 WIB

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (kiri) membantu menuangkan air minum mineral untuk Ketua KPK Abraham Samad, saat mengikuti rapat kerja dengan Tim Pengawas Century, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (15/2). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta: - Komisi Pemberantasan Korupsi belum juga memeriksa politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh dan Miranda Swaray Goeltom, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia meski keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. KPK berdalih, pemeriksaan itu belum juga dilakukan sebagai bagian dari strategi pemeriksaan.

"Sampai saat ini belum diperiksa, itu hanya masalah strategi dan masalah sumber daya manusia di KPK," kata Ketua KPK Abraham Samad di kantornya, Kamis, 15 Maret 2012. Konferensi pers ini juga dihadiri empat wakil ketua KPK, Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain.

Abraham mengatakan, pemeriksaan terhadap Angie dan Miranda hanya masalah mekanisme di KPK dan pemeriksaan saksi terhadap kedua tersangka akan segara dilakukan.

Adapun Angie ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Wisma Atlet, Palembang. Serta Miranda menjadi tersangka dalam kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004. Keduanya sudah lebih dari sebulan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Informasi yang berkembang, pemeriksaan terhadap keduanya tak kunjung dilakukan karena penyidik KPK melakukan mogok setelah tiga rekannya dikembalikan ke institusinya pada Februari lalu. Menyusul dua lagi penyidik dikembalikan pada bulan ini. Pengembalian para penyidik ini ke Markas Besar Porli dan ke Kejaksaan Agung memicu protes puluhan penyidik lainnya pada Senin lalu, 12 Maret 2012.

Bambang membantah adanya protes itu. Dia mengatakan, penyidik hanya berdiskusi dengan pimpinan di ruang rapat kala itu. "Hubungan diskusinya, kami adalah keluarga, pimpinan sebagai bapak dan kami (penyidik) sebagai anak, boleh dong komunikasi," kata Bambang.

Adapun penahanan terhadap kedua tersangka, KPK menjamin pasti dilakukan. "Masalah penahanan, kalau berkasnya sudah selesai, (penahanan) itu kami lakukan," kata Abraham.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait
Kasus Nunun-Angie Picu Kisruh di KPK
Pemeriksaan Angie Terancam 'Mangkrak'
Polisi Diminta Tak Tarik Penyidiknya dari KPK
Sekongkol Berawal dari Lobi di Luar Senayan
Tiga Alasan KPK Kembalikan Penyidik ke Institusinya
KPK Usut Cek Pelawat Sampai Pemilik Artha Graha

Berita terkait

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

48 menit lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

1 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

6 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

7 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

8 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

11 jam lalu

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.

Baca Selengkapnya

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

13 jam lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

15 jam lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

16 jam lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

21 jam lalu

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

Mantan Gubenur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, didakwa menerima gratifikasi dari Kepala OPD dan PNS di lingkungan Pemprov Maluku Utara

Baca Selengkapnya