Alvin Lie Minta PAN Hukum Andi Taufan

Reporter

Editor

Kamis, 23 Februari 2012 10:51 WIB

Alvin Lie. TEMPO/Bernard Chaniago

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Alvin Lie, mendesak Dewan Pengurus Pusat PAN agar memberikan sanksi atas perbuatan Andi Taufan Tiro jika Wakil Sekretaris Jenderal PAN itu benar telah melakukan perbuatan yang mencoreng nama partai dengan menampar seorang pegawai beacukai Bandara Soekarno Hatta pada Rabu kemarin. "Itu merusak citra partai," kata Alvin, Kamis, 23 Februari 2012. " Jika itu benar maka disayangkan"

Andi Taufan ramai dikabarkan melalui pesan BlackBerry telah menampar seorang pegawai beacukai yang memintanya antre pada saat pergantian shift salat magrib. "Fraksi PAN dan DPP PAN perlu kenakan sanksi pembinaan terhadap anggota tersebut," ujarnya.

Alvin mengaku telah menyampaikannya kabar tersebut kepada Ketua Umum PAN Hatta Radjas dan Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo. "Pak Drajad menyampaikan akan membawanya ke rapat harian," ujarnya. Adapun pesan singkat yang dikirim ke Hatta belum mendapat balasan.

Informasi yang diterima oleh Alvin, peristiwa itu terjadi ketika Andi Taufan baru datang dari Bandara Narita, sehabis bertemu dengan parlemen Jepang dalam kegiatan Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP).

Namun Alvin melihat ada kejanggalan dalam peristiwa itu. Sebab DPR saat ini sedang memasuki masa sidang dan sedang tidak ada kunjungan keluar negeri. "Harusnya dia mengikuti sidang, bukan dengan keluar negeri meninggalkan tugas-tugas di DPR," kata Alvin.

Kejanggalan lain, kata dia, jika kegiatan Andi Taufan di Jepang terkait BKSAP, maka seharusnya perjalanan anggota Komisi V itu sudah diatur oleh protokol Dewan. "Harusnya melalui VIP, tapi informasi yang saya dapat tidak demikian," katanya.

Dia juga mendapat informasi bahwa Andi Taufan membenarkan adanya kegiatan itu dengan parlemen Jepang, namun membantah telah menampar seorang pegawai beacukai bandara melainkan hanya mendorong. "Kalau tidak ada arogansi, tidak mungkin terjadi insiden tampar atau dorong," kata Alvin.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita Terkait.
Tak Sabar Antre Anggota DPR Dorong Petugas Bandara
Andi Taufan Klaim Hanya Dorong Petugas Bea Cukai

Berita terkait

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

10 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

10 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

10 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

10 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

10 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

11 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

11 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

14 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

18 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

21 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya