Angkatan Laut Tambah Pasukan di Perbatasan

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juli 2003 14:46 WIB

TEMPO Interaktif, Manado:TNI Angkatan Laut menambah lagi 160 pasukan di perbatasan Indonesia dan Filipina. Pasukan ini disiagakan dengan menggunakan tiga kapal dan dua pesawat jenis Nomad. "140 Pasukan di laut dan 20 melakukan pengawasan melalui udara," kata Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama Eddy Santoso, Selasa (25/2) siang. Dia mengatakan, personel yang berada di perbatasan Miangas dan Marore, Sulawesi Utara, untuk mengantisipasi masuknya pasukan Moro ke Sulawesi Utara. Selain itu, pasukan disebar di Maluku dan Halmahera. Pasukan ini menggunakan KRI Teluk Jakarta, KRI Hiu, dan KRI Kakap. Menurut Eddy, pelanggaran yang sering terjadi di laut antara lain penangkapan ikan secara ilegal, pengangkutan kayu ilegal, penambangan pasir laut, dan penyelundupan bahan bakar minyak. Beberapa pekan lalu, pasukan Angkatan Laut menahan kapal Bintuni yang mengangkut kayu dari Papua ke Banjarmasin yang menyalahi trayek. (Verrianto Madjowa-Tempo News Room)

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

1 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

9 menit lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Incar 2 Kemenangan Kandang Demi Jaga Peluang ke Final Four

10 menit lalu

Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Incar 2 Kemenangan Kandang Demi Jaga Peluang ke Final Four

Tim tuan rumah Palembang Bank SumselBabel akan menjalani dua laga kandang pada seri ketiga putaran pertama Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

17 menit lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

21 menit lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

22 menit lalu

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

29 menit lalu

Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

Real Madrid akan menghadapi Bayern Munchen pada leg kedua semifinal Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

31 menit lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

32 menit lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

35 menit lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya