Pramono Anung: Proyek Banggar Libatkan Semua Pihak  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Januari 2012 12:05 WIB

Pramono Anung Wibowo, tiba di kantor KPK Jakarta (11/02). Ia memberikan dukungan kepada Dudhie Makmun Murod yang diperiksa dalam kasus dugaan penyuapan saat pemilihan Deputi Gubenur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom. TEMPo/Dwi Narwoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menegaskan penentuan spesifikasi ruang rapat Badan Anggaran DPR RI dilakukan semua pihak yang bersangkutan. "Termasuk proses untuk menentukan desain ruangan dan sebagainya, tiga pihak yang terlibat di dalamnya," katanya saat ditemui wartawan di gedung MPR/DPR, Rabu 18 Januari 2012.

Tiga pihak yang dimaksud adalah Badan Anggaran, Sekretariat Jenderal DPR, dan Badan Urusan Rumah Tangga DPR. "Semakin jelas siapa yang kemudian meminta pengadaan ruangan ini," katanya. Pramono menganggap wajar jika ada permintaan dari Banggar untuk mendapat ruangan yang lebih representatif. "Tapi menjadi tidak wajar ketika kualitas dan persoalan materi yang terlalu mahal yang kemudian membuat publik marah."

Lebih lanjut dia mengatakan apa yang kini dilakukan Badan Kehormatan DPR menjadi bukti ada upaya untuk keluar dari masalah semacam itu. Dia juga sudah mendapatkan laporan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Nining Indra Saleh. "Saya sudah mendapatkan laporan lengkap," katanya.

Kronologi proyek Banggar ini, kata Pramono, bermula dari permintaan Banggar yang disampakan melalui surat pada Juli 2011 lalu. Sementara siapa saja pimpinan Banggar yang mengusung spesifikasi materi ruangan rapat bisa dilacak dalam transkrip rekaman. Namun dia menyatakan hal itu masih menjadi bagian dari tugas Badan Kehormatan untuk melakukan penelusuran.

Adapun orang-orang yang disebut-sebut mengusulkan spesifikasi, kata Pramono, belum dipanggil. Setahu dia proses pemeriksaan BK baru difokuskan pada Setjen DPR dan BURT. "Pemeriksaan Setjen juga belum sampai kepada kepala biro yang bersangkutan," tuturnya.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Selain Biaya Ganti Gorden, ini Anggaran DPR Miliar-miliaran yang Diprotes Publik

28 Mei 2022

Selain Biaya Ganti Gorden, ini Anggaran DPR Miliar-miliaran yang Diprotes Publik

Pengadaan gorden mencapai Rp. 48,7 miliar membuat DPR disorot publik. Bukan hanya itu, berikut beberapa anggaran 'ajaib' DPR yang diprotes rakyat.

Baca Selengkapnya

Ini Proyek dan Pengadaan di DPR yang Menjadi Sorotan Publik

10 Mei 2022

Ini Proyek dan Pengadaan di DPR yang Menjadi Sorotan Publik

Pengadaan barang yang dilakukan DPR kembali menjadi sorotan masyarakat. Kali ini pengadaan Gorden yang senilai Rp 48,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Parlemen Surati Pemerintah Soal Pembangunan Gedung Baru DPR

18 April 2018

Parlemen Surati Pemerintah Soal Pembangunan Gedung Baru DPR

DPR akan mengirim surat kepada pemerintah untuk menanyakan perizinan pembangunan gedung baru DPR dan alun-alun demokrasi yang telah dianggarkan.

Baca Selengkapnya

Usulan Kenaikan Anggaran DPR Rp 7,7 Triliun Dikritik

16 April 2018

Usulan Kenaikan Anggaran DPR Rp 7,7 Triliun Dikritik

DPR mengusulkan kenaikan anggaran sekitar 26 persen pada 2019 untuk pembiayaan pembangunan gedung baru dan Alun-alun Demokrasi.

Baca Selengkapnya

Tolak Kenaikan Anggaran DPR, FITRA Tuntut Sikap Presiden

16 April 2018

Tolak Kenaikan Anggaran DPR, FITRA Tuntut Sikap Presiden

DPR mengajukan kenaikan anggaran tahun 2019 sebesar 26 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

PUPR Rampungkan Kajian Gedung Baru DPR RI Pekan Ini

22 November 2017

PUPR Rampungkan Kajian Gedung Baru DPR RI Pekan Ini

Tim kementerian PUPR dan pakar masih melakukan pengkajian atas rencana permintaan pembangunan gedung baru DPR tersebut.

Baca Selengkapnya

Bujet Gedung DPR tanpa Rekomendasi Kementerian PUPR

14 November 2017

Bujet Gedung DPR tanpa Rekomendasi Kementerian PUPR

Kementerian PUPR menyatakan tak pernah menerbitkan surat rekomendasi pembangunan gedung baru DPR.

Baca Selengkapnya

Soal Pembangunan Gedung Baru DPR, Sikap Partai-partai Terbelah

30 Oktober 2017

Soal Pembangunan Gedung Baru DPR, Sikap Partai-partai Terbelah

Politikus PKS, Machfudz Siqqid, mengatakan setuju dengan pembangunan gedung baru DPR dengan syarat gedung baru itu nanti tidak boleh mewah.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Rencana Pembangunan Gedung Baru DPR Ditinjau Ulang

30 Oktober 2017

PDIP Minta Rencana Pembangunan Gedung Baru DPR Ditinjau Ulang

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan rencana Dewan membangun gedung baru DPR itu kurang tepat di tengah kondisi perekonomian yang sedang lesu.

Baca Selengkapnya

Gedung Baru DPR, PU Rampungkan Penilaian November

26 Oktober 2017

Gedung Baru DPR, PU Rampungkan Penilaian November

Pembangunan gedung baru DPR akan dilakukan setelah penilaian rampung.

Baca Selengkapnya