KPK Telusuri Keterlibatan Jaksa Selain Sistoyo

Reporter

Editor

Selasa, 22 November 2011 19:45 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi menelusuri kemungkinan keterlibatan jaksa lain dalam kasus pemberian suap terhadap jaksa di Kejaksaan Negeri Cibinong, Sistoyo.



"Kami sedang menelusuri juga apakah proses ini hanya berhenti pada jaksa S (Sistoyo) atau ada janji atau rencana pemberian pada pihak lain," kata juru bicara KPK Johan Budi SP., Selasa, 22 November 2011.



Komisi menetapkan Sistoyo sebagai tersangka setelah ia tertangkap tangan menerima suap kemarin di halaman parkir Kejaksaan Cibinong. Komisi juga menetapkan dua orang pemberi suap sebagai tersangka, yaitu pengusaha Edward S. Benyamin dan Anton Bambang.



Komisi juga menyita uang dugaan suap sebesar Rp 99,9 juta serta mobil tersangka Sistoyo. Komisi antikorupsi menduga kuat pemberian uang itu sebagai pembayaran yang ada kaitannya dengan pembacaan tuntutan dalam perkara yang ditangani jaksa Sistoyo.



Advertising
Advertising


Pada kasus penyuapan ini, KPK sudah memeriksa beberapa orang, di antaranya seorang jaksa bernama Roni, office boy, dan petugas kebersihan di Kejaksaan Cibinong serta sopir tersangka. Komisi juga berencana memeriksa Kajari Cibinong, Suripto. "Dia (Kajari) juga akan diperiksa kalau keterangannya dibutuhkan," kata Johan.




Johan juga mengatakan, KPK memperoleh informasi jika uang Rp 99,9 juta itu adalah uang muka. "Kami akan telusuri apakah memang benar," ujar Johan.



Ketika Johan kembali ditanya ihwal itu, dia mengatakan, "Rp 2,5 miliar itu bisa benar atau bisa tidak."



Pada kasus ini, KPK mulanya mendapat informasi jika uang suap yang akan diberikan sebesar Rp 100 juta. Namun setelah dihitung ulang dihadapan tersangka, uang itu ternyata hanya sebesar Rp 99,9 juta.



"Informasi akan adanya penyuapan ini datang dari masyarakat beberapa hari lalu," katanya.



Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, Suripto kepada wartawan sebelumnya mengatakan, kasus yang ditangani oleh Sistoyo adalah dugaan penipuan dan penggelapan dalam proyek pembangunan hanggar dan kios di Pasar Festival Cisarua, Puncak Bogor, pada 2010. Kasus ini ditangani oleh Kepolisian Resor Bogor. Kemudian ketika kasus diserahkan ke Kejaksaan, Jaksa Sistoyo dan Eviarti ditunjuk untuk menanganinya.



Johan mengatakan, kasus penipuan yang ditangani jaksa Sistoyo sedang dalam proses persidangan agenda pembacaan tuntutan.



Sampai pukul 18.30 WIB malam ini, ketiga tersangka masih diperiksa oleh penyidik. KPK juga belum menentukan lokasi penahanan kepada ketiga tersangka.




RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

17 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

40 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

44 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

50 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

9 Maret 2024

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

22 Februari 2024

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

4 Februari 2024

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

Kasus suap Kajari Bondowoso, Jawa Timur segera bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

5 Januari 2024

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi pengadaan ekskavator dan buldoser pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya