Marzuki Minta PKS Legowo  

Reporter

Editor

Rabu, 19 Oktober 2011 16:24 WIB

Marzuki Alie. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie meminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima keputusan pemotongan jatah menteri PKS dalam kabinet setelah reshuffle dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Politikus Partai Demokrat itu menegaskan reshuffle adalah hak prerogatif Presiden.

"Presiden sudah sampaikan hasil reshuffle. Ada pergeseran menteri dan penambahan wakil menteri. Sistem kita presidensial, marilah kita hormati keputusan Presiden dalam melakukan hak prerogatifnya," kata Marzuki usai pidato pelantikan tiga anggota Fraksi PKS yang baru di Gedung MPR/DPR, Rabu 19 Oktober 2011. Saat itu hadir beberapa petinggi Fraksi PKS seperti Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim, Wakil Ketua Fraksi PKS Agus Purnomo, dan beberapa lainnya.

Seperti diketahui, Presiden SBY mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II pada Selasa malam 18 Oktober 2011. Para menteri hasil reshuffle itu dilantik hari ini di Istana Negara. Dalam perombakan itu SBY mengurangi satu kursi menteri dari PKS, yaitu Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata.

Politikus PKS sempat berang. Wakil Sekjen PKS, Mahfudz Siddiq, menyatakan apa yang dilakukan oleh SBY itu telah melanggar kontrak koalisi antara PKS-Presiden. Ia mengatakan dalam kontrak koalisi itu PKS dipastikan telah mendapatkan empat kursi menteri dan telah dituliskan secara pasti menteri mana saja yang didapatkan.

Marzuki mengatakan keputusan reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden pada intinya telah dipertimbangkan secara matang. Menurutnya, apa yang dilakukan Presiden dengan reshuffle juga tidak terlepas dari apa yang direkomendasikan DPR untuk meningkatkan hubungan antara pemerintah dan DPR.

"Selama ini ada beberapa menteri yang DPR keluhkan tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Karena itu mari kita dukung keputusan Presiden untuk meningkatkan hubungan antara pemerintah dan DPR," ujar Marzuki.

Marzuki berharap apa yang disampaikan Presiden itu bisa direspons DPR. "Dan kita utamakan kepentingan rakyat dibanding kepentingan partai."

FEBRIYAN

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

22 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya