TEMPO Interaktif, Jakarta - Calon Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, merupakan menteri yang datang paling pagi. Menaiki BMW S 500 dengan nomor L 1 JP, Dahlan terlihat semringah. Sambil menebar senyum, Dahlan hanya berlalu melewati wartawan yang menunggu. Dahlan datang pada pukul 07.05 WIB ke RSPAD Gatot Subroto, pada Selasa, 18 Oktober 2011.
Dahlan datang berkaus dan memakain training hitam dipadu sepatu kets hitam dengan garis putih yang menjadi ciri khasnya. Dahlan akan menggantikan posisi Mustafa Abubakar. Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara ini bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2011.
Dahlan diproyeksikan sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara. Dahlan lahir pada 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur. Ia kini menjabat CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos News Network yang bermarkas di Surabaya dan Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009.
Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan Timur) pada tahun 1975. Setahun kemudian, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
Dahlan adalah sosok yang menghidupkan Jawa Pos yang hampir mati dengan oplah 6.000 eksemplar sehingga dalam waktu lima tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Pada tahun 1997, ia mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya dan kemudian gedung serupa juga ada di Jakarta.
Sejak awal 2009, Dahlan diangkat sebagai Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo yang akan memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut pada pertengahan tahun ini. SKKL ini akan menghubungkan Surabaya, Indonesia, dengan Hong Kong, dengan panjang serat optik 4.300 kilometer. Pada akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi Direktur Utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak mati listrik di daerah Jakarta.
Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.
IRA GUSLINA I YOHANES SEO
Berita terkait
Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi
20 Februari 2024
Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.
Baca SelengkapnyaLuhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet
26 Januari 2024
Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.
Baca SelengkapnyaJokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri
7 Oktober 2023
"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDiundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam
16 Mei 2023
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo Hary Tanoesoedibjo temui Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang
16 Mei 2023
Jokowi dan Surya Paloh buka suara soal kemungkinan adanya reshuffle menteri dari NasDem.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini
1 Februari 2023
Mahfud Md mengatakan tidak ada undangan dari Presiden kepada dirinya untuk datang ke Istana Jakarta, Rabu.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu
30 Januari 2023
Jokowi masih memberikan jawaban yang sama ketika ditanya soal reshuffle.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu
25 Januari 2023
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar banyak terkait adanya reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDiisukan Bakal Jadi Menteri Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Ceritanya Begini..
4 Januari 2023
FX Hadi Rudyatmo menegaskan pertemuannya dengan Jokowi itu tidak membahas politik, partai, pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMencuat Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini 5 Tanggapan Para Tokoh
29 Desember 2022
Berikut tanggapan sejumlah pihak terkait kemungkinan adanya reshuffle kabinet Jokowi.
Baca Selengkapnya