TEMPO Interaktif, Jakarta - Pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin menilai kepangkatan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Deny Indrayana sudah eselon 1 dan memenuhi syarat menjadi Wakil Menteri. Anggota Satuan Petugas (Satgas) Anti Mafia Hukum ini digadang-gadang jadi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Dasar hukum kepangkatan staf khusus presiden itu diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2011 tentang Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden. “Deny sudah eselon 1 sejak jadi Staf Khusus Presiden,” kata Irman, Senin, 17 Oktober 2011.
Sebelumnya sejumlah politikus di DPR menganggap kepangkatan Deny tidak memenuhi syarat sebagai wakil menteri. Berdasarkan Pasal 70 dan Pasal 91 Perpres Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara disebutkan bahwa wakil menteri adalah pejabat karier PNS yang telah menduduki jabatan struktural eselon 1a.
Bahkan, menurut Irman, soal kepangkatan dalam pengangkatan jabatan wakil menteri selayaknya tidak jadi syarat utama. “Perpresnya bisa diubah kalau memang presiden membutuhkan kontribusi orang yang dipilihnya sementara dia belum eselon 1,” tuturnya.
Anggota Komisi Hukum DPR RI Bambang Soesatyo menuduh kepangkatan Deny belum memenuhi syarat sebagai wakil menteri. Menurut Bambang, pihaknya tengah menyelidiki kepangkatan calon wakil menteri lainnya.
“Kebetulan Deny yang kami ketahui kepangkatannya karena jabatan yang diisi terkait dengan bidang kami,” ucap Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ini.
ISHOMUDDIN
Berita terkait
Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi
20 Februari 2024
Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.
Baca SelengkapnyaLuhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet
26 Januari 2024
Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.
Baca SelengkapnyaJokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri
7 Oktober 2023
"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDiundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam
16 Mei 2023
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo Hary Tanoesoedibjo temui Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang
16 Mei 2023
Jokowi dan Surya Paloh buka suara soal kemungkinan adanya reshuffle menteri dari NasDem.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini
1 Februari 2023
Mahfud Md mengatakan tidak ada undangan dari Presiden kepada dirinya untuk datang ke Istana Jakarta, Rabu.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu
30 Januari 2023
Jokowi masih memberikan jawaban yang sama ketika ditanya soal reshuffle.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu
25 Januari 2023
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar banyak terkait adanya reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDiisukan Bakal Jadi Menteri Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Ceritanya Begini..
4 Januari 2023
FX Hadi Rudyatmo menegaskan pertemuannya dengan Jokowi itu tidak membahas politik, partai, pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMencuat Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini 5 Tanggapan Para Tokoh
29 Desember 2022
Berikut tanggapan sejumlah pihak terkait kemungkinan adanya reshuffle kabinet Jokowi.
Baca Selengkapnya