Angkutan Kapal Cepat di Merak Gulung Tikar

Reporter

Editor

Selasa, 20 September 2011 16:41 WIB

Pelabuhan Merak, Banten, Jawa Barat. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO Interaktif, Cilegon - Dalam sepuluh tahun terakhir, para pengusaha kapal cepat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, mengaku mengalami kebangkrutan. Jika pada awal 2000 jumlah kapal cepat yang beroperasi di Pelabuhan Merak mencapai 12 sampai 14 unit, tahun ini hanya ada tiga kapal cepat. “Kapal yang ada pun tidak semuanya beroperasi,” kata Alex, salah seorang petugas kapal cepat MV Citra Jet 02, Selasa, 20 September 2011.

Menurut Alex, bisnis jasa penyeberangan dengan menggunakan kapal cepat kini semakin jarang diminati para penumpang karena penumpang kapal di Pelabuhan Merak kebanyakan lebih memilih menggunakan kapal roll-on roll off (Ro-Ro). Dari kapasitas 153 penumpang, kata Alex, rata-rata penumpang yang diangkut hanya 30-40 orang.

Menurutnya, saat ini banyak para pengusaha kapal cepat terpaksa menghentikan usahanya karena merugi. “Agar kami tidak rugi, seharusnya penumpang yang kita angkut paling sedikit 60-70 penumpang. Jika tercapai, itu sudah cukup untuk biaya operasional 200 liter bahan bakar dan upah tujuh kru kapal,” ucap Alex.

Data PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, saat ini ada tiga kapal cepat di Merak, yakni Citra Jet 02 milik PT Bahtera Mutiara Sejati, Pasca Dana milik PT Pascadana, serta Alle Exspress milik PT Timas SL. Dengan menggunakan kapal cepat, waktu tempuh dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni, Lampung, cuma satu jam atau lebih cepat 1,5 jam dibandingkan kapal Ro-Ro.

Sementara itu Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak Togar Napitupulu mengatakan para pengusaha kapal cepat saat ini banyak merugi dan sudah mulai gulung tikar. “Memang dulu kapal cepat sempat menjadi primadona karena penumpangnya selalu banyak. Tapi sekarang untuk mendapatkan 60 penumpang sekali jalan saja susah,” kata Togar.

Menurutnya, salah satu penyebab tidak diminatinya kapal cepat di antaranya karena tarif kapal cepat lebih mahal ketimbang kapal Ro-Ro. Jika kapal Ro-Ro Rp 11.000 per orang, kapal cepat tarifnya mencapai Rp 25.000 per orang. “Kebanyakan warga yang menyeberang di Merak itu bukan orang bisnis, tapi warga kelas menengah ke bawah,” katanya.

WASI’UL ULUM

Berita terkait

Naikkan Tarif Penyeberangan Hingga 28 Persen, Ini Alasan Kemenhub

9 Oktober 2019

Naikkan Tarif Penyeberangan Hingga 28 Persen, Ini Alasan Kemenhub

Kemenhub mencatat, tarif angkutan penyeberangan tidak naik sejak 2016.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Tarif Penyeberangan Bengkulu-Enggano Tidak Naik

6 Juni 2017

Lebaran, Tarif Penyeberangan Bengkulu-Enggano Tidak Naik

Tarif pelayaran kapal feri Pulo Tello tetap atau tidak mengalami kenaikan saat hari raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Jaga Keselamatan, Pengemudi Angkutan Sungai Kalteng Disertifikasi

22 Mei 2017

Jaga Keselamatan, Pengemudi Angkutan Sungai Kalteng Disertifikasi

Angkutan sungai masih menjadi urat nadi transportasi warga di Kalimantan Tengah, maka demi menjamin rasa aman pengguna para pengemudi akan dilisensi.

Baca Selengkapnya

Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai Hari Ini  

15 Mei 2017

Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai Hari Ini  

Kenaikan tarif penyeberangan sebelum puasa dinilai memberatkan pengusaha ekspedisi.

Baca Selengkapnya

Dilarang Bawa Barang Curah di Kapal, Warga Pulau Enggano Mengamuk

19 Maret 2017

Dilarang Bawa Barang Curah di Kapal, Warga Pulau Enggano Mengamuk

Para penumpang yang dijadwalkan akan menyeberang ke Pulau Enggano itu sempat membuat kericuhan di Pelabuhan Pulau Baai.

Baca Selengkapnya

Selama Empat Jam, Lintasan Kapal Feri Lombok-Bali Ditutup

8 Februari 2017

Selama Empat Jam, Lintasan Kapal Feri Lombok-Bali Ditutup

Penghentian selama empat jam itu disebabkan tingginya gelombang yang mencapai 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Desember, ASDP Ferry Layani Rute Lembar-Surabaya

25 November 2016

Mulai 1 Desember, ASDP Ferry Layani Rute Lembar-Surabaya

PT ASDP Indonesia akan mulai memberlakukan rute angkutan penyebrangan jarak jauh antara Surabaya-Lembar per 1 Desember 2016.

Baca Selengkapnya

Desember 2016, ASDP Buka Layanan Penyeberangan Jarak Jauh

22 November 2016

Desember 2016, ASDP Buka Layanan Penyeberangan Jarak Jauh

ASDP Ferry buka layanan penyeberangan jarak jauh dengan menggunakan kapal feri pada rute Surabaya-Lembar mulai Desember 2016.

Baca Selengkapnya

ASDP Kupang Buka 18 Jalur Pelayaran Baru Tahun Ini

12 Juli 2016

ASDP Kupang Buka 18 Jalur Pelayaran Baru Tahun Ini

ASDP Kupang buka 18 jalur pelayaran baru tahun ini, dengan harapan dapat membantu percepatan ekonomi di wilayah provinsi kepulauan NTT tersebut.

Baca Selengkapnya

ASDP Surabaya: Pengguna Jasa Ferry Capai 37.694 Pemudik

8 Juli 2016

ASDP Surabaya: Pengguna Jasa Ferry Capai 37.694 Pemudik

Jumlah pemudik yang menggunakan jasa Kapal Feri jurusan Ujung-Kamal mencapai 37.694 penumpang sejak dua pekan menjelang Lebaran 2016.

Baca Selengkapnya