SBY Minta Kajian Terorisme Lebih Aplikatif

Reporter

Editor

Selasa, 9 Agustus 2011 18:16 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta diskusi oleh Lembaga Ketahanan Nasional bisa langsung diaplikasi dalam kebijakan. Selama ini, kata SBY, apa yang dihasilkan dalam diskusi itu masih mentah belum bisa diaplikasi langsung. "Hasil penelitian itu masih belum matang, coba dilengkapi lagi untuk bisa jadi kebijakan, SOP," kata SBY dalam sambutan saat menerima Peserta PPSA XVII Lemhanas di Istana Negara, Selasa 9 Agustus 2011.

Pendidikan Lemhanas angkatan XVII ini mengambil tema tentang penanganan terorisme. Presiden setuju dengan tema yang diambil karena masih relevan dengan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

Terorisme, kata SBY, dalam dasar negara sangat gamblang bertentangan dengan kemanusiaan termasuk dalam Undang-undang Dasar 1945. Ia mengatakan akar terorisme bisa berasal dari mana pun, misalnya ajaran kelompok agama yang tidak tepat dan menyimpang. Menghadapi ini, SBY meminta para ulama ikut berperan mengarahkan kepada yang benar.

Selain itu, menurut SBY, faktor lain adalah kemiskinan dan ketidakpedulian. Sehingga, pemerintah terus melakukan pembangunan untuk penyetaraan dan mengentaskan kemiskinan. Kebodohan juga bisa menjadi faktor munculnya terorisme. "Pemerintah akan terus melakukan pemerataan," katanya.


Dalam memberikan efek jera, Presiden berharap hukuman yang diberikan kepada para pelaku teror mendapatkan hukuman yang setara. "Kalau hanya beberapa bulan tidak sesuai dengan tindakannya. Ini ketidakadilan," katanya.

Ia mengajak semua komponen masyarakat menganggap terorisme sebagai ancaman utama. dengan dianggap sebagai ancaman, maka pemerintah tidak perlu lagi melakukan sosialisasi dan edukasi. Masyarakat pun bisa bersiap menghadapi ancaman terorisme. Pemerintah juga akan selalu membuka kerjasama dengan negara lain dalam menghadapi ancaman terorisme. Indonesia termasuk negara yang berhasil dalam menangani terorisme.



EKO ARI WIBOWO


Advertising
Advertising

Berita terkait

Rektor Unhas Jelaskan Peran Kampus Atasi Potensi Konflik Pemilu 2024

14 Juli 2022

Rektor Unhas Jelaskan Peran Kampus Atasi Potensi Konflik Pemilu 2024

Rektor Unhas mengatakan perlu pembentukan tim terpadu pengelolaan konflik sosial Pemilu 2024 yang diinisiasi oleh Lemhanas bekerja sama dengan kampus.

Baca Selengkapnya

BPIP dan Lemhannas Komitmen Perkuat Ideologi Pancasila

12 Maret 2022

BPIP dan Lemhannas Komitmen Perkuat Ideologi Pancasila

Kementerian atau lembaga pemerintah perlu menyamakan persepsi tentang materi Ideologi Pancasila sehingga tidak ada beragam versi soal Pancasila.

Baca Selengkapnya

Alex Noerdin Ikuti Orientasi dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan dari Lemhanas

26 Agustus 2019

Alex Noerdin Ikuti Orientasi dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan dari Lemhanas

Mantan Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin, yang terpilih sebagai anggota DPR RI periode tahun 2019-2024, mengikuti Orientasi dan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan yang digelar oleh Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) bagi Anggota DPR RI dan DPD RI Terpilih Periode 2019-2024, Senin, 26 Juli 2019.

Baca Selengkapnya

Tunjangan Kinerja Pegawai Lemhanas Bisa Capai Rp 29 Juta

24 Juli 2018

Tunjangan Kinerja Pegawai Lemhanas Bisa Capai Rp 29 Juta

Pemerintah melakukan penyesuaian tunjangan kinerja pegawai Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas.

Baca Selengkapnya

Komisioner Ombudsman: Pelantikan M. Iriawan Seperti Dipaksakan

20 Juni 2018

Komisioner Ombudsman: Pelantikan M. Iriawan Seperti Dipaksakan

Secara administratif tidak ada masalah, tapi Ombudsman mempertanyakan kenapa M. Iriawan dipaksakan menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Barat?

Baca Selengkapnya

Jadi Penjabat Gubernur Jawa Barat, Iriawan Dikabari saat Lebaran

18 Juni 2018

Jadi Penjabat Gubernur Jawa Barat, Iriawan Dikabari saat Lebaran

Sekretaris Utama Lemhannas Mochamad Iriawan baru tahu ditunjuk jadi penjabat Gubernur Jawa Barat pada Lebaran kedua.

Baca Selengkapnya

Alasan Tjahjo Kumolo Ajukan Lagi Iriawan Jadi Gubernur Jawa Barat

18 Juni 2018

Alasan Tjahjo Kumolo Ajukan Lagi Iriawan Jadi Gubernur Jawa Barat

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan penunjukan Sestama Lemhannas Iriawan sebagai penjabat Gubernur Jawa Barat sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mutasi Pati Polri, Irjen Iriawan Jadi Sekretaris Utama Lemhanas

9 Maret 2018

Mutasi Pati Polri, Irjen Iriawan Jadi Sekretaris Utama Lemhanas

Mutasi juga dilakukan di tubuh Badan Reserse Kriminal Polri.

Baca Selengkapnya

Gubernur Lemhanas: Senjata Sesuai Tugas Pokok Institusi

27 September 2017

Gubernur Lemhanas: Senjata Sesuai Tugas Pokok Institusi

Yang pasti, kata Gubernur Lemhanas, Agus Widjojo, keputusan untuk mempergunakan senjata itu ditentukan oleh otoritas politik sipil.

Baca Selengkapnya

Kata Gubernur Lemhanas Tanggapi Kasus Saracen dan Hoax

28 Agustus 2017

Kata Gubernur Lemhanas Tanggapi Kasus Saracen dan Hoax

Terkait Saracen, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letjend
(Pur) Agus Widjojo mengatakan masyarakat harus punya
kapasitas menangkal berita bohong.

Baca Selengkapnya