TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah berorasi selama tiga jam di gedung kantor Departemen Kehutanan, para demonstran yang terdiri para petani dari Karawang, Serikat Tani Nasional dan lembaga swadaya masyarakat Wahana Lingkungan Hidup diterima perwakilan dari Departemen Kehutanan. Sedangkan, Menteri Kehutanan tidak bisa menemui para demonstran karena ada acara lain. Dalam keterangannya didepan para demonstran, Barori, perwakilan dari Departemen Kehutanan mengatakan, pihaknya akan berusaha memenuhi apa yang menjadi tuntutan para demonstran, termasuk didalamnya soal tanah 7.000 hektare milik petani Karawang yang dirampas pihak Perhutani. "Kalau itu milik bapak akan kembali ke bapak tapi harus ada bukti-bukti yang jelas,” katanya dihadapan para demonstran. Untuk itu, pihak departemen kehutanan meminta agar para petani yang menuntut mempersiapkan dokumen-dokumen tentang tanah tersebut, agar bisa dicek kebenarannya. Mereka akan mengirimkan delegasi untuk datang ke Karawang untuk melihat kondisi dan meminta delegasi dari mereka dalam pembahasan tindak lanjutnya. Dan ia juga berjanji akan melaksanakan hal itu secepatnya. Selain itu, Walhi menyerahkan dokumen berisi tuntutan-tuntutan mengenai adanya kerusakan hutan, menuntut ditutupnya industri perhutanan yang bermasalah, menuntut dihentikannya penebangan hutan dan menyelesaikan konflik yang terjadi antara perhutani dan rakyat. Namun, pihak Departemen Kehutanan membantah jika kerusakan hutan yang terjadi selama ini seluas 3,8 juta hektare setiap tahunnya. Yang benar, menurut departemen, kerusakan hanya 3,5 juta hektare tiap tahun. Atas tuntutan ini pihak Departemen Kehutanan memberi waktu 30 hari dari hari ini akan ada tindak lanjut. Dokumen-dokumen ini juga akan diserahkan kepada Menteri Kehutanan. Atas rencana demonstran yang akan menginap sampai dapat bertemu dengan Departemen Kehutanan, pihak Dephut menawarkan mereka untuk menginap satu minggu. Maria Ulfah - Tempo News Room
Berita terkait
RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad
12 detik lalu
RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad
Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.
70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga
6 menit lalu
70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga
Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.