Istana Beli Pesawat Kepresidenan Seharga Rp 500 miliar

Reporter

Editor

Sabtu, 11 Juni 2011 05:09 WIB

Pesawat Boeing BBJ2

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat penerbangan, Dudi Sudibyo, menilai pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 2 (BBJ2) tidak efektif untuk kunjungan di dalam negeri. Pesawat seharga US$ 58 juta (Rp 500 miliar) ini berbadan besar sehingga perlu landasan panjang. "Sementara itu, landasan di dalam negeri rata-rata pendek," ujarnya kemarin.

Menurut Dudi, BBJ2 hanya cocok untuk kunjungan kenegaraan yang menuntut mobilitas tinggi. "Pesawat ini biasa digunakan para pebisnis di negara-negara maju yang butuh kecepatan waktu tempuh dari satu negara ke negara lain."

Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah berencana membeli BBJ2 dari Boeing Commercial Airplanes dan General Electric, Amerika Serikat. Anggaran pembelian pesawat sudah disepakati Dewan Perwakilan Rakyat. Rencananya, pesawat ini mulai dirakit tahun depan dan selesai pada 2013.

Dudi juga menyoroti efektivitas kegiatan presiden dalam menggunakan pesawat. Jika dalam setahun jumlah penerbangan presiden dengan pesawat minim, pembelian ini menjadi percuma. "Sebab, biaya perawatan mesin pesawat BBJ2 tidak murah," ujarnya.

Dia menyarankan agar pemerintah menggunakan pesawat kecil baling-baling jenis CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia untuk kunjungan domestik. "Pesawat ini cocok untuk kunjungan ke pulau-pulau," ujarnya. Tapi, kata dia, "Kembali kepada pemerintah, banyak mana kunjungan ke negara lain atau ke daerah-daerah?"

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyatakan pembelian pesawat kepresidenan akan menghemat anggaran Rp 114,2 miliar setahun. Penghematan ini didapat jika dibandingkan dengan menyewa pesawat dari Garuda Indonesia.

Sudi membandingkan anggaran sewa pesawat dan harga pesawat baru. Selama lima tahun (2005-2009), anggaran mencarter US$ 91,9 juta atau Rp 919,6 miliar dan terealisasi Rp 813,7 miliar. Biaya sewa selama lima tahun ini, kata dia, sudah cukup untuk membeli pesawat US$ 85,4 juta.

BBJ2 merupakan salah satu pesawat yang juga dioperasikan PT Garuda Indonesia Tbk untuk tujuan komersial. Beda pesawat BBJ2 untuk komersial dan bisnis (private jet), kata Dudi, hanya pada desain dalam pesawat. Boeing yang digunakan untuk transportasi komersial didesain mengangkut sekitar 200 orang. Harganya sekitar US$ 50 juta. Adapun untuk kepentingan bisnis, desain dalam pesawat diubah dengan berbagai kelengkapan dan mewah. Kapasitas angkut juga terbatas hanya untuk 30-70 orang. "Harganya disesuaikan dengan pesanan," katanya.

AHMAD TAUFIK | BUNGA MANGGIASIH | ALI NY

Berita terkait

Kala Jokowi Komplain Pesawat Kepresidenan Tak Bisa Masuk Bandara Baru di Pohuwato

9 hari lalu

Kala Jokowi Komplain Pesawat Kepresidenan Tak Bisa Masuk Bandara Baru di Pohuwato

Presiden Jokowi mengeluhkan pesawat kepresidenan tidak dapat masuk Bandara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Dapat Tiket Capres 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo Ikut Jokowi Naik Pesawat Kepresidenan, Ini Sejarah Indonesia One

23 April 2023

Dapat Tiket Capres 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo Ikut Jokowi Naik Pesawat Kepresidenan, Ini Sejarah Indonesia One

Jokowi bersama Ganjar Pranowo ke Solo setelah dapat tiket Capres 2024 dari PDIP dengan pesawat kepresidenan. Ini sejarah Indonesia One itu.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Menumpang Pesawat Kepresidenan Bersama Jokowi, Ini Spesifikasi Indonesia One

23 April 2023

Ganjar Pranowo Menumpang Pesawat Kepresidenan Bersama Jokowi, Ini Spesifikasi Indonesia One

Calon Presiden atau Capres 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo, bersama Presiden Jokowi naik pesawat kepresidenan. Ini spesifikasi pesawat kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jauh Hari Beri Sinyal Dukung Ganjar Pranowo, Surya Paloh: Dipromosi Presiden Masa Nggak Bagus?

23 April 2023

Jokowi Jauh Hari Beri Sinyal Dukung Ganjar Pranowo, Surya Paloh: Dipromosi Presiden Masa Nggak Bagus?

Jauh hari sebelum Megawati tetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dari PDIP, Jokowi sudah endorse Gubernur Jawa Tengah ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Meksiko Jual Pesawat Kepresidenan, Tidak Ingin seperti Firaun Kecil

21 April 2023

Presiden Meksiko Jual Pesawat Kepresidenan, Tidak Ingin seperti Firaun Kecil

Pesawat kepresidenan Meksiko dijual ke Tajikistan sebesar Rp1,37 triliun, yang uangnya dipakai untuk pembangunan dua rumah sakit di wilayah miskin.

Baca Selengkapnya

Paul Biya 90 Tahun, Kontroversi Presiden Kamerun sejak 1982

15 Februari 2023

Paul Biya 90 Tahun, Kontroversi Presiden Kamerun sejak 1982

Inilah fakta menarik mengenai Paul Biya yang menjabat Presiden Kamerun sejak 1982, kini telah berusia 90 tahun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Luar Biasa, Pertama Kali Banser Boleh Naik Pesawat Kepresidenan

7 Februari 2023

Erick Thohir: Luar Biasa, Pertama Kali Banser Boleh Naik Pesawat Kepresidenan

Menteri BUMN Erick Thohir merupakan anggota kehormatan organisasi sayap NU, Barisan Ansor Serbaguna (Banser)

Baca Selengkapnya

Ini Spesifikasi Indonesia One, Pesawat Kepresidenan RI yang Disebut Netizen Imut dan Mungil

19 November 2022

Ini Spesifikasi Indonesia One, Pesawat Kepresidenan RI yang Disebut Netizen Imut dan Mungil

Indonesia One, pesawat kepresidenan RI, yang disebut netizen imut dan mungil menggunakan pesawat produksi Boeing, yaitu Boeing 737-800.

Baca Selengkapnya

Ini Spesifikasi Air Force One, Pesawat Kepresidenan Amerika Serikat

19 November 2022

Ini Spesifikasi Air Force One, Pesawat Kepresidenan Amerika Serikat

Air Force One, pesawat kepresidenan Amerika Serikat, dilengkapi dengan empat mesin jet buatan General Electric dengan seri CF6-80C2B1.

Baca Selengkapnya

Dari Dakota Seulawah hingga Indonesia One, Inilah Deretan Pesawat Kepresidenan RI

18 November 2022

Dari Dakota Seulawah hingga Indonesia One, Inilah Deretan Pesawat Kepresidenan RI

Tahukah Anda bahwa pesawat kepresidenan RI sudah ada sejak zaman presiden Soekarno dengan fitur-fitur yang masih sederhana hingga Indonesia One yang sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih.

Baca Selengkapnya