Franz Magnis: Kebebasan Beragama Kini Terancam  

Reporter

Editor

Sabtu, 7 Mei 2011 22:13 WIB

Frans Magnis Suseno

TEMPO Interaktif, Bandung - Kebebasan beragama di Indonesia kini terancam. Menurut budayawan Franz Magnis Suseno, ada sekelompok orang yang secara sistematis menyebarkan kecurigaan, bersikap tertutup, picik dan menyebarkan kebencian atas nama agama. Sedangkan negara malah melakukan pembiaran.

"Alat negara malah mundur ketika ada kekerasan atas nama agama," katanya di sela acara Seminar Interfaith Dialogue di Universitas Katolik Parahyangan Bandung Sabtu 7 Mei 2011. Menurut pria yang akrab disapa Romo Magnis ini, negara dituntut memberikan "zero tolerance" terhadap kekerasan yang mengatasnamakan agama.

Pembicara lain di seminar itu, Siti Musdah Mulia, Ketua Dewan Pengurus Harian Indonesian Conference on Religion and Peace mengatakan hal senada. Menurutnya, kelompok radikal yang ada di Indonesia memanfaatkan kegagalan pemerintahan untuk mengkampanyekan ideologinya.

Kegagalan pemerintah, paparnya, dikampanyekan sebagai kegagalan negara sekuler. “Setiap kali ada kegagalan pemerintah, atau pemerintah melakukan kesalahan, itu digunakan untuk membenarkan tesis mereka,” kata pengajar Pascasarja UIN Syarif Hidayatullah ini.

Musdah mengatakan, kelompok radikal yang tumbuh saat ini, merupakan “produk haram” dari demokrasi. Dia mencontohkan, di jaman Presiden Suharto yang cenderung represif, kelompok ini tidak bisa berkembang. Kelompok itu, paparnya, justru bisa berkembang di era demokrasi saat ini. Dia mencontohkan, aksi radikalisme hingga terorisme justru muncul setelah reformasi.

“Struktur hukum yang ada, tidak cukup menangani kelompok ini, padahal kita punya aturan yang jelas, semua orang boleh menyatakan pendapat tapi cara yang digunakan tidak boleh bertentangan dengan konstitusi,” kata Musdah.


AHMAD FIKRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

31 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

47 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya