Tiga Kapal Penyapu Ranjau Asing Berlabuh di Makassar

Reporter

Editor

Senin, 11 April 2011 14:43 WIB

Dua kapal Perang HMAS Yarra-M 87 (kiri) dan HMAS Huon-M 82 (kanan) bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO Interaktif, Makassar: Dua kapal perang milik angkatan laut Australia dan satu milik Amerika bersandar di pelabuhan terminal petikemas Soekarno Hata, Makassar. Tiga kapal itu merapat sekitar pukul 10.30 waktu setempat.

Menurut Atase Angkatan Laut Amerika Kolonel Adrian Jansen, kapal perang negaranya itu berjenis USS Guardian-MCM 5 yang khusus digunakan untuk menyapu ranjau. Kapal itu dipimpim Letnan Keneth Brown. "Kedatangan kapal ini merupakan bentuk kerja sama dengan angkatan laut Indonesia dalam latihan menyapu ranjau," kata Adrian di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut, Makassar.

Adrian mengatakan, pada April dan Mei ini angkatan laut Amerika akan menggelar latihan teknik-teknik menyapu ranjau bersama dengan TNI. Tujuannya untuk penguatan kerja sama dalam pembersihan ranjau.

Sebelum berlabuh di pelabuhan Soekarno-Hata, kapal Amerika itu berada di Singapura bulan lalu. "Dari Singapura ke Makassar selama lima hari," katanya. Dalam setahun terakhir kapal itu sudah 120 kali mengikuti latihan.

Pernyataan senada disampaikan Kolonel Katja Bizilj dari Australia. Kapal milik mereka sebelumnya juga mengikuti latihan bersama dengan Indonesia,Thailand, Amerika dan Filipina.
"Singgah di sini untuk mengisi bahan bakar dan akomodasi lainnya," kata Katja. Rencananya, kapal Australia berada di Makassar selama Lima hari sedangkan kapal kapal Amerika hanya dua hari.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut, Makassar Brigadir Jenderal Chaeider Patonnory mengatakan, Angkatan laut Indonesia memiliki satu kapal perang penyapu ranjau dengan komparasi yang hampir sama. Besok akan digelar pertandingan antara anggota marinir Amerika, Australia melawan melawan marinir Indonesia di lapangan Karebosi. "Mereka akan diatur oleh even organizer masing-masing untuk kegiatan selanjutnya," kata dia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Makassar Rusmayani Madjit mengatakan, kapal perang Australia ini merupakan kunjungan ke dua kalinya dalam satu tahun terakhir. "Mereka memilih Makassar karena mereka puas dengan acara penyambutan. Jadi kami akan lebih menampilkan sisi wisata yang merupakan program Visit Makassar 2011," kata Rusmayani.

SAHRUL

Advertising
Advertising

Berita terkait

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

20 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

21 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

24 hari lalu

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.

Baca Selengkapnya

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

30 hari lalu

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

31 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

40 hari lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

44 hari lalu

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, cara mudik gratis menggunakan kereta api hingga kapal perang TNI AL.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL, Simak Syarat dan Ketentuannya

45 hari lalu

Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL, Simak Syarat dan Ketentuannya

TNI Angkatan Laut mengadakan mudik gratis menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

6 Maret 2024

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

Penyerbuan di Danau Donuzlav, Ketika Kawanan Drone Ukraina Tenggelamkan Korvet Rusia

13 Februari 2024

Penyerbuan di Danau Donuzlav, Ketika Kawanan Drone Ukraina Tenggelamkan Korvet Rusia

Magura V5 adalah drone perahu Ukraina generasi terbaru dengan jarak jangkauan maksimum 805 kilometer dan kapasitas hulu ledak seberat 200 kilogram.

Baca Selengkapnya