Kantor Hukum Jawa Tengah Keluhkan Kurangnya Sipir dan Peralatan  

Reporter

Editor

Selasa, 22 Maret 2011 10:19 WIB

TEMPO/Baskoro

TEMPO Interaktif, Semarang -Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Tengah Mayun Mataram mengeluhkan kurangnya sumber daya manusia dan prasana. Mayun mencontohkan, para sipir di lembaga pemasyarakatan (LP) hanya bisa menggunakan cara konvensional saat memeriksa pengunjung atau pembesuk. ”Tidak ada LP di Jawa Tengah yang mempunyai anjing pelacak, alat metal detektor serta alat pelacak lain untuk mengendus barang-barang terlarang,” kata Mayun, Selasa (22/3).


Alat yang terpasang, menurut dia, baru pelacak sinyal telepon. Alat itu pun baru terpasang di LP di kawasan Nusakambangan, Cilacap. ”Yang lainnya belum sama sekali. Sehingga para napinya seperti bebas menggunakan telepon seluler,” kata Mayun.

Dia berharap agar di LP maupun rumah tahanan juga diberi fasilitas serta sarana dan prasarana untuk menunjang kerja para pegawai maupun para sipir. Sebab, kata Mayun, yang dihadapi para sipir adalah orang-orang tak biasa, atau setidaknya sudah pernah melakukan kejahatan. "Seharusnya sipir diberi fasilitas yang lebih dari yang lain karena menghadapi orang-orang nakal," katanya.

Selain tak memiliki peralatan memadai, Mayun juga mengeluhkan kurangnya sumber daya manusia yang ada di LP maupun rumah tahanan. Saat ini jumlah sipir dan penjaga LP dan rumah tahanan di Jawa Tengah 3.000 orang yang tersebar di 44 LP, 8 rumah barang sitaan (rubasan) serta 6 balai pemasyarakatan (bapas).

Mereka, Mayun mengungkapkan, harus menjaga sebanyak 10 ribu narapidana dan tahanan. Menurut Mayun, idealnya jumlah sipir di Jawa Tengah adalah 5 ribu orang. Di LP Nusakambangan saat ini ada 400 sipir yang harus menjaga di tujuh LP. "Di Nusakambangan saja idealnya harus ada 700 pegawai sipir," kata Mayun.


ROFIUDDIN

Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

27 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

9 Juni 2023

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

2 Mei 2023

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan

Baca Selengkapnya

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

12 Maret 2023

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

Tahun ini, kuota kuliah gratis di politeknik ditetapkan 20 orang. Dosen datang ke penjara.

Baca Selengkapnya