Semua Daerah di Lereng Wilis Diminta Siaga Bencana

Reporter

Editor

Rabu, 9 Maret 2011 09:23 WIB

TEMPO Interaktif, MADIUN - Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) I Madiun Priyo Dharmawan mengatakan, dampak longsor dan tanah ambles yang dipicu gerakan tanah di lereng Pegunungan Wilis terus mengancam.

Semua kabupaten dan kota yang wilayahnya dilintasi lereng Wilis diminta siaga bencana. Masing-masing pemerintah daerah juga didesak segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dari empat kabupaten yang wilayahnya berada di lereng Wilis, dua kabupaten di antaranya belum tuntas membentuk struktur BPBD, yakni Kabupaten Madiun dan Nganjuk. Sedangkan Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek sudah membentuk BPBD.

“Kami mengimbau agar semua daerah yang wilayahnya ada di lereng Wilis siaga bencana. Pemerintah kabupaten setempat harus segera membentuk BPBD dan menyusun peraturan daerahnya karena lereng Wilis rawan bencana,” katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (9/3).

Menurut Priyo, keberadaan BPBD sangat penting. Penanggulangan bencana tidak cukup ditangani Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) seperti selama ini.

Dengan adanya lembaga BPBD, pemerintah daerah yang wilayahnya berada di lereng Wilis bisa segera menyusun langkah-langkah jangka pendek maupun jangka panjang penanganan bencana.

“Jangka pendek misalnya membentuk tim rescue reaksi cepat dan jangka panjang adalah dengan meningkatkan penghijauan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Bakesbangpolinmas Kabupaten Madiun Agus Budi Wahyono membenarkan struktur BPBD Kabupaten Madiun belum terbentuk. “Peraturan bupatinya sudah ada, tinggal menyusun struktur kepengurusan,” ucapnya.

Setelah BPBD terbentuk, tahun ini akan dilaksanakan simulasi penanggulangan bencana, terutama di Desa Bodag, Kecamatan Kare. Kawasan tersebut merupakan wilayah lereng Wilis yang rawan longsor dan tanah ambles. “Jalur evakuasi sudah dipetakan sehingga perlu dilakukan simulasi evakuasi korban bencana alam,” paparnya. ISHOMUDDIN.

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya