Rangkul Kiai, Suryadharma Klaim Jatim Ladang PPP  

Reporter

Editor

Senin, 7 Februari 2011 14:33 WIB

Suryadharma Ali. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Surabaya - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengklaim partainya adalah satu-satunya yang konsisten menerapkan azas islam ahlussunah waljamaah. Karenanya, tidak berlebihan jika belakangan ini puluhan kiai menyatakan diri untuk bergabung kembali ke partai berlambang kabah itu.

"Dari jatim, kembalinya para ulama kerumah lama menggetarkan Indonesia, Jateng, Jabar, luar Jawa dan Indonesia bergetar," kata Suryadharma Ali, ketika membuka Musyawarah Wilayah PPP Jawa Timur di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (7/2).

Menurut Surya, saat ini telah ada puluhan ulama yang menyatakan bergabung dengan PPP. Untuk menindaklanjutinya, DPW PPP Jawa Timur diminta sesegera mungkin merangkul dengan memberikan posisi distruktur kepengurusan.

"Mari rangkul para kiai, kalau mereka datang sambut dengan baik, kalau mereka lari kejarlah, kalau mereka belum bersedia, ketoklah rumahnya," tambahnya.

Selain menerima para kiai, Surya minta DPW PPP Jawa Timur segera membebaskan diri dari konflik internal yang belakangan terus mendera partai itu di Jawa Timur. "Ayo bersatu, Jatim harus jadi ladang utama PPP," pungkasnya.

Ketua DPW PPP Musyafak Noer mengatakan, kembalinya para kiai ke PPP membuat partainya mulau bangkit. "PPP telah ada sejak dulu, tapi saat inilah kebangkitan PPP," kata Musyafak.

Dalam kepengurusan yang akan datang, Musyafak berjanji akan menempatkan para kiai distruktur yang strategis. "Mereka (para kiai) akan menjadi motor utama penggerak diseluruh tingkatan," imbuhnya.

Fatkhurrohman Taufiq

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

6 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

9 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

11 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

36 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

36 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

41 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

42 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

44 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

44 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

44 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya