TEMPO Interaktif, Jakarta -Organisasi separatis Otorita Nasional Papua Barat (ONPB) mengajak pemeintah di Jakarta berdialog untuk menyelesaikan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia di Papua.
“Otorita punya saran, Jakarta dan Papua duduk bareng," kata Jacob Rumbiak, Menteri Luar Negeri ONPB, lewat sambungan telepon internasional kepada Tempo siang ini. Jacob mempersilakan pemerintah Jakarta menentuan jadwal dan tempat dialog.
Menurut dia, kekerasan di Papua selama 48 tahun harus dihentikan. Kekerasan terakhir dialami oleh Anggun Pugukiwo dan Telenngen Gire pada 27 Mei 2010. Pelakunya anggota Batalyon 753 AVT/Nabire Kodam XVII/Cenderawasih, yaitu Wakil Komandan Pos Gurage Sersan Dua Irwan Risqianto (divonis 10 bulan penjara), anggota Pos Gurage Prajurit Satu Thamrin Mahangiri (divonis 8 bulan penjara), dan Anggota Pos Gurage Prajurit Satu Yakson Agu (divonis 9 bulan).
Kondisi ini, kata Jacob, membuat sebagian masyarakat Papua marah. Pemerintah Indonesia seharusnya terbuka dalam menyelesaikan persoalan mengingat masalah kekerasan di Papua telah menjadi perhatian masyarakat internasional. “Tujuan dialog demi menjaga martabat Indonesia dan juga masyarakat Papua,” ucap Jacob.
Tanpa penyelesaian sengketa di Papua, Jacob khawatir pemerintah sulit melaksanakan pembangunan di Papua. Peran TNI semestinya melindungi masyarakat bukan justeru menganiaya warga.
Hamluddin
Berita terkait
Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti
19 hari lalu
Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua
Baca SelengkapnyaTNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM
20 hari lalu
TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis
21 hari lalu
Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSetelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo
14 Maret 2023
Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda
1 Maret 2023
Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.
Baca SelengkapnyaSusi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua
1 Maret 2023
Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?
Baca SelengkapnyaPesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?
11 Februari 2023
Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang
27 Maret 2022
Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI
21 September 2021
Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.
Baca SelengkapnyaTNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang
21 September 2021
Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.
Baca Selengkapnya