Tentara Aniaya Warga Papua Lantaran Kalung Biru  

Reporter

Editor

Senin, 17 Januari 2011 09:20 WIB

Tim Densus 88 melakukan penyisiran mencari gerombolan bersenjata di Perbukitan Tanah Hitam, Abepura, Kota Jayapura, Papua (3/12). ANTARA/Oka Barta
TEMPO Interaktif, Jayapura - Penganiayaan yang diterima dua warga Papua, di antaranya Telenggen Gire, oleh tiga anggota Batalyon 753 AVT/Nabire, Kodam XVII/Cenderawasih di Puncak Jaya, Papua, karena korban menggunakan kalung berwarna biru.

Dalam pengakuan saksi, sekaligus terdakwa, Prajurit Satu Yakson Agu, kalung tersebut merupakan simbol atau penanda seseorang merupakan anggota Organisasi Papua Merdeka. “Korban (Telenggen Gire) juga memiliki dua KTP, dia juga punya kalung biru yang biasa dipakai anggota OPM,” kata Agu dalam kesaksiannya di sidang Mahkamah Militer III-9 Jayapura, Senin (17/1).

Agu mengaku, korban disundut bibirnya dengan api rokok. Korban juga diikat kedua tangan dan kaki, kemudian disundut kemaluannya menggunakan kayu yang masih mengepulkan asap. “Perbuatan itu salah menurut ajaran agama Kristen Protestan,” ujarnya menyesal.

Penyiksaan tersebut terjadi pada tanggal 27 Mei 2010. Saat itu, Telenggen Gire melewati pos penjagaan di Gurage, Puncak Jaya, menggunakan ojek. Saat melapor di Pos Gurage, Gire dan Tunaliwor Kiwo, korban lainnya, tak memiliki identitas yang jelas. Keduanya kemudian dimasukkan ke dalam pos dan disiksa. “Ada informan yang melapor kalau keduanya memiliki peluru dan senjata api, mereka juga mengaku dari OPM jadi disiksa,” ujar Pratu Agu.

Sidang yang dipimpin Letnan Kolonel CHK Adil Karokaro itu menghadirkan empat orang saksi, yakni Prajurit Satu Yakson Agu, Prajurit Satu Thamrin Mahangiri, Letnan Satu Sudarmin (Danpos Gurage) dan Kapten Seprianizar. Sementara saksi lainnya yang tidak hadir adalah Prajurit Dua Suwarno.

Mayor Soemantri, Oditor persidangan, mengatakan menyesal dengan perbuatan ketiga terdakwa menyiksa warga. “Kalian itu bodoh, perintah atasan adalah melindungi warga baik-baik, bukan malah menyiksa, bulu badan saya berdiri melihat video penyiksaan itu,” ujarnya.

Hingga laporan ini ditulis, sidang masih berlangsung di Mahkamah Militer III-9 Jayapura. Sidang yang dijaga ketat itu diikuti berbagai kalangan, termasuk utusan khusus Imparsial dari Jakarta.

JERRY OMONA

Berita terkait

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

17 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

17 hari lalu

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

18 hari lalu

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

14 Maret 2023

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

1 Maret 2023

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.

Baca Selengkapnya

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

1 Maret 2023

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?

Baca Selengkapnya

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

11 Februari 2023

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.

Baca Selengkapnya

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

27 Maret 2022

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

21 September 2021

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.

Baca Selengkapnya

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

21 September 2021

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.

Baca Selengkapnya