Proyek Bus Trans Hulondalangi Mubazir

Reporter

Editor

Kamis, 6 Januari 2011 11:55 WIB

TEMPO Interaktif, Gorontalo - Bus Trans Hulondalangi atau dikenal dengan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) yang mulai beroperasi sejak 19 Maret 2010, kurang dimintai warga di Kota Gorontalo.


Bus yang merupakan hibah dari Departemen Perhubungan kepada pemerintah daerah Kota Gorontalo itu setiap harinya terlihat sepi penumpang. Bahkan ketika bus berhenti di halte atau tempat pemberhentian bus, tidak terlihat penumpang di dalam bus.


Asna Harun, warga di Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah mengaku enggan menggunakan jasa bus trans Hulondalangi tersebut karena tidak mampu mengantar penumpang hingga ke tempat tujuan. “ Saya lebih baik naik Bentor (becak motor) dari pada naik bus trans Hulondalangi. Soalnya Bentor bisa mengantar penumpang hingga ke tempat tujuan,” ujar Asna kepada Tempo, Kamis (6/1).


Menurutnya, Kota Gorontalo sangat jauh berbeda dengan daerah di Jawa atau di Jakarta karena jarak antar kawasan tidak terlalu jauh. Sehingga kehadiran bus trans Hulondalangi sebagai transportasi utama tidak terlalu dibutuhkan.


Romi Hasan, warga di Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat menambahkan, bus trans Hulondalangi yang beroperasi dalam kota itu kurang disukai karena warga lebih memilih Bentor sebagai transportasi utama. ”Bus trans Hulondalango itu terlalu dipaksakan. Kami lebih suka memilih Bentor,” ungkap Romi.


Wakil Kepala Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo, Aswin Lumula mengakui, bahwa animo warga terhadap bus trans Hulondalangi masih rendah. Bahkan menurutnya, sejak diresmikan Maret tahun lalu, bus trans Hulondalangi belum mampu memberikan konstribusi terhadap APBD Kota Gorontalo..


Menurutnya, dari 15 buah bus yang dioperasikan sejak peluncuran Maret lalu, kini hanya 14 buah yang bisa beroperasi. Sedangkan satunya lagi sedang dalam perbaikan. ”Setiap harinya hanya ada empat atau enam penumpang yang menggunakan bus trans Hulondalangi,” ujar Aswin.


Namun Aswin tetap optimis kehadiran bus trans Hulondalangi yang tarifnya hanya Rp. 2000 rupiah itu akan bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menunjang transportasi lainnya di daerah itu.

CHRISTOPEL PAINO

Berita terkait

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

1 hari lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

5 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

6 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

7 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

10 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

13 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

20 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

23 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

25 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

29 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya