TEMPO Interaktif, Jakarta - Pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir akan segera diperiksa oleh tim dokter yang akan mengoperasinya. Hal ini dipastikan oleh Hasyim Abdullah, salah satu kerabat Ba'asyir. "Karena dokter yang menangani ustad baru pulang haji kemarin," ujarnya saat ditemui Tempo di Bareskrim, Mabes Polri, Rabu (8/12).

Menurut Hasyim, pemeriksaan Jumat esok ini akan menentukan kapan Ba'asyir akan menjalani operasi katarak mata sebelah kirinya. Dokter yang akan melakukan operasi ini adalah dr. Isfahani, dari Rumah Sakit Mata Aini. "Operasinya di Rumah Sakit Pertamina," ujarnya.

Mengenai keadaan Ba'asyir sendiri, menurut Hasyim, saat ini baik-baik saja. Hanya, Ba'asyir mengeluh karena matanya cepat lelah lantaran hanya satu yang dapat digunakan. "Kalau baca Al-Qur'an hanya pakai mata sebelah kanan saja, itupun harus dibantu kacamata," tuturnya.

Selain itu, Ba'asyir juga masih mengeluhkan keadaan lutu sebelah kirinya yang mengalami pengapuran. Ba'asyir juga mengeluhkan penyakit maag nya yang saat ini sedang kambuh. "Makanya sekarang makannya tidak banyak," ujarnya.

Sebelumnya, kondisi Ba'asyir dikabarkan menurun. Ba'asyir menderita katarak dan pengapuran lantaran di dalam penjara tidak mendapatkan perawatan yang layak. Penyakit ini sendiri diderita Ba'asyir sejak sebelum ditahan di Tahanan Bareskrim Mabes Polri. Tim Pengacara Muslim yang mendampingi Ba'asyir pun sudah meminta izin untuk melakukan operasi terhadap Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Solo ini. Polri pun sudah mempersilahkan Ba'asyir untuk melakukan operasi.

Febriyan