MUI: Ada Upaya Politisir Kasus HKBP

Reporter

Editor

Sabtu, 18 September 2010 13:44 WIB

Jemaat HKBP Pondok Timur Indah menggelar kebaktian di lahan kosong di Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Hamluddin
TEMPO Interaktif, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mensinyalir adanya upaya gerakan politis dalam peristiwa penusukan pendeta dan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Ciketing, Bekasi. Hal itu dikemukakan usai menerima Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) di Kantor MUI Pusat, Jakarta Sabtu (18/9).

Menurut Ketua MUI Amrullah Ahmad, substansi masalah dari peristiwa Ciketing adalah masalah perizinan peribadatan yang sebenarnya sudah diatur dalam peraturan bersama. Namun belakangan diseret kedalam ranah pencabutan peraturan bersama menteri agama dan menteri dalam negeri no 8 dan no 9 Tahun 2006.

"Ada tendensi gerakan politis yang ingin mencabut aturan yang sebenarnya dinilai mengatur rapih soal peribadatan," ujarnya.

Amrullah mengatakan, peraturan itu sebenarnya bisa dipakai untuk menghindari benturan antar umat beragama. Namun implementasinya kadang tidak terlalu dimengerti oleh para kepala daerah.
"kalau aturannya dicabut, justru dikhawatirkan akan terjadi anarkisme," ujarnya.

Hal yang sama juga dilontarkan koorinator Gerakan Peduli Pluralisme, Damien Dematra. Menurut dia, masyarakat perlu berhati-hati atas gerakan politisir dari peristiwa Ciketing yang merenggut korban.
"Akar masalah harus diurai lebih dalam," kata Damien.

Menurut Damien, banyak versi kejadian yang beredar soal peristiwa Ciketing. Namun dia menyerahkan semua penyelidikan dan proses hukum kepada pihak kepolisian. Tujuannya menemui MUI adalah untuk meminta solusi dan langkah umat ke depan. "Semua pihak lupa untuk mendengar suara warga aslil Ciketing sendiri," ujarnya. Seharusnya, kata dia, "justru warga sekitar tanah kosong itulah yang paling di dengar."

Wakil Ketua MUI A Tambunan mengatakan, perlu diakui ada ketegangan hubungan antar umat beragama di Indonesia. Bahkan, ada beberapa informasi akan adanya gerakan besar terkait peristiwa Ciketing. "Semua pihak diharapkan berpikir jernih dan tidak bertindak yang merugikan banyak pihak," ujarnya.

SANDY INDRA PRATAMA

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

1 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

34 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

50 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya