Ketua BPK Bantah Jaksa Agung

Reporter

Editor

Rabu, 5 November 2003 10:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Satrio Budihardjo Joedono, merasa heran terhadap pernyataan Jaksa Agung Marzuki Darusman bahwa dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) untuk bank swasta adalah Rp 144,6 triliun dan untuk bank-bank pemerintah Rp 271 triliun. Menurut catatan BPK dan Menko Perekonomian Rizal Ramli, dana BLBI untuk swasta dan pemerintah adalah Rp 164 triliun. Rinciannya, kata Billy di Istana Merdeka kepada wartawan, Kamis (5/4) Rp 144 untuk BLBI dan Rp 20 triliun untuk bail out Bank Exim.

Sebelumnya, dalam sebuah seminar di Jakarta, Jaksa Agung Marzuki Darusman selain mengungkapkan besarnya dana BLBI untuk bank swasta dan bank pemerintah juga mengatakan bahwa BPK kurang memperhatikan pemeriksaan BLBI terhadap bank pemerintah. Billy menilai, Jaksa Agung berbeda pendapat dengan Menkeu dan Menko Perekonomian. Sampai sekarang angka BLBI dari Bank Indonesia baik untuk bank swasta maupun bank pemerintah adalah Rp 164 triliun. Demikian juga dengan pengakuan dari Menko Perekonomian Rizal Ramli, kata Billy. Untuk itu Jaksa Agung Marzuki Darusman, menurut Billy, harus melakukan klarifikasi kepada BI.

Saat ini BPK telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap 48 bank penerima BLBI. Mungkin bagi Jaksa Agung terlalu berat bila harus sekaligus memeriksa ke-48 bank tersebut, tuturnya.

Billy menjelaskan, dalam memeriksa kasus BLBI ada tiga aspek pemeriksaan. Pertama, BPK akan meneliti lebih dahulu pejabat BI yang menyalurkan BLBI. Kedua, bagaimana penggunaan dana BLBI oleh bank penerima. Aspek ketiga, jumlah dana BLBI yang sudah dikembalikan oleh bank penerima kepada BI. Hingga sekarang BPK sudah selesai meneliti aspek pertama dan kedua. Sedangkan aspek ketiga, kata Billy masih disusun laporannya oleh anggota BPK.

Billy menemui Presiden untuk melaporkan hasil pemeriksaan semester dua tahun anggaran 2000 yang sebelumnya sudah disampaikan kepada DPR. Menanggapi laporan tersebut, kata Billy, Presiden Abdurrahman Wahid meminta BPK untuk meningkatkan pemeriksaan serta melanjutkan apa yang sudah dilakukan sekarang ini. Selain itu Presiden meminta supaya BPK meringkas hasil laporan yang sudah disampaikan kepada DPR pada 22 Februari 2001. (Siti Marwiyah)

Advertising
Advertising

Berita terkait

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

38 detik lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

3 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

5 menit lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

9 menit lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

11 menit lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

14 menit lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

16 menit lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

18 menit lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

22 menit lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

24 menit lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya