Revisi UU Pemilu Diminta Tak Terburu-buru

Reporter

Editor

Jumat, 27 Agustus 2010 19:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) I Gusti Putu Artha meminta Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah tak terburu-buru menyelesaikan revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu. "Tidak usah kejar tayang. Malah bisa menimbulkan musibah baru di lapangan," kata dia dalam diskusi di kantor Bawaslu, Jakarta, Jum'at (27/8).

Menurut dia, dari beberapa kejadian yang terjadi selama pemilukada di tahun 2010, banyak yang bisa menjadi bahan acuan perubahan. Misalnya, salah satu konflik yang sering terjadi dalam pemilukada karena faktor pasangan calon. Namun calon seringkali lepas tangan atas konflik tersebut. "Pasangan calon bisa dijerat secara hukum, harus dimintai pertanggungjawabkannya, tidak boleh menghindar," kata dia.

Selain itu, kata Putu, masalah anggaran juga menjadi bagian penting dalam proses penyelenggaraan pemilukada. Baik pemerintah pusat maupun daerah sering tidak tepat waktu dalam mengucurkan dana tersebut.

Anggota Komisi Pemerintahan Arif Wibowo, mengatakan pembahasan revisi undang-undang tersebut masih alot, bahkan sempat deadlock. Pembahasan tersebut masih tetap berkutat pada persyaratan calon anggota KPU apakah boleh dari partai politik atau tidak. Ia setuju bahwa revisi tak perlu terburu-buru. "Kalau terburu-buru hasilnya akan jelek dan berisiko digugat," ujarnya.

MUNAWWAROH

Berita terkait

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

3 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

3 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

3 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

4 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

5 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

6 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

7 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

7 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya