Festival Marak, Penjualan Batik Meningkat

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juni 2010 15:21 WIB

TEMPO Interaktif, Solo - Maraknya festival atau acara-acara di Surakarta dengan mengangkat keragaman batik seperti Solo Batik Fashion dan Solo Batik Carnival membuat penjualan produk batik meningkat tajam. Para pengusaha batik mengakui banyaknya festival membuat dagangan mereka laris manis. “Omzet saya bisa naik 100 persen,” kata pemilik usaha batik Punyaku Nani Andriyani kepada wartawan, Rabu (23/6).

Menurutnya, penyelenggaraan festival bertema batik selalu menarik minat seseorang untuk berkunjung ke Surakarta. Sebagai salah satu produk unggulan sekaligus ikon, batik akan selalu dicari untuk buah tangan atau digunakan sendiri. “Akhir-akhir ini pembeli saya dari luar kota,” ujarnya.

Nani lebih banyak menjual beragam tas bermotif batik dengan harga Rp 5 ribu - Rp 75 ribu. Dengan banyaknya pembeli, maka omzetnya naik menjadi Rp 8 juta - Rp 10 juta. “Kalau hari-hari biasa, dalam sebulan dapatnya Rp 5 juta - Rp 6 juta,” katanya.

Penjual batik lainnya, Yuyun Setyowati mengungkapkan hal serupa. Penyelenggaraan acara-acara yang mengangkat batik menjadikan penjualan baju batiknya meningkat 50 persen. “Kalau di hari biasa hanya dapat Rp 200 ribu, maka saat ini menjadi Rp 300-500 ribu per hari,” ujarnya.

Dia menjual batik tulis dengan harga Rp 190-200 ribu dan kombinasi batik tulis dengan batik cap yang dihargai rata-rata Rp 150 ribu. “Juga ada batik printing yang kami jual Rp 50 ribu - Rp 70 ribu,” ujarnya. Karena banyaknya pembelian, Yuyun harus menyediakan stok yang lebih banyak. “Sekarang kami punya stok 100 potong. Kalau sebelumnya hanya 50 buah,” katanya.

Ketua Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Alpha Febela Priyatmono menilai penyelenggaraan festival bertema batik tidak memberi pengaruh signifikan terhadap penjualan batik. “Penjualan batik memang meningkat sekitar 20 persen. Tapi bukan semata-mata karena ada festival,” katanya.

Menurutnya, yang mendorong naiknya pembelian karena saat ini masa-masa liburan sehingga banyak orang yang datang ke Surakarta untuk berlibur dan membeli batik. “Itu yang dikatakan teman-teman di Laweyan,” ujarnya.

Meski demikian, dia tetap menghargai adanya festival bertema batik karena turut menjaga eksistensi keberadaan batik. “Dan sudah menjadi alat promosi kepada masyarakat di luar Solo,” ujarnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Serba-serbi Kunjungan YouTuber IShowSpeed di Indonesia

1 hari lalu

Serba-serbi Kunjungan YouTuber IShowSpeed di Indonesia

IShowSpeed menjadi trending topic di media sosial Indonesia setelah kedatangannya dan melakukan siaran langsung di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta

Baca Selengkapnya

Profil IShowSpeed, YouTuber Amerika yang Trending di Medsos Indonesia karena Batik

2 hari lalu

Profil IShowSpeed, YouTuber Amerika yang Trending di Medsos Indonesia karena Batik

IShowSpeed, YouTuber Amerika viral di media sosial Indonesia setelah siaran langsung di Malaysia dan Jakarta membahas asal Batik.

Baca Selengkapnya

Youtuber IShowSpeed Bingung Saat Fans Sebut Batik dari Malaysia

2 hari lalu

Youtuber IShowSpeed Bingung Saat Fans Sebut Batik dari Malaysia

Video IShowSpeed trending di media sosial setelah menerima batik dari penggemar Malaysia yang mengklaim sebagai pakaian tradisional mereka.

Baca Selengkapnya

Tips agar Batik Digemari Gen Z dan Alpha

14 hari lalu

Tips agar Batik Digemari Gen Z dan Alpha

Berbicara batik dengan anak-anak generasi muda tidak mudah. Tapi ada tips dan trik pendekatannya. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Tips Perawatan Kain Batik dari Kolektor agar Kualitas Terjaga

19 hari lalu

Tips Perawatan Kain Batik dari Kolektor agar Kualitas Terjaga

Perawatan kain batik dengan benar sangat krusial untuk memastikan keindahan dan kualitasnya tetap terjaga. Berikut saran kolektor dan seniman batik.

Baca Selengkapnya

Batik Tanah Liek Padang Dikagumi di Kriyanusa 2024

21 hari lalu

Batik Tanah Liek Padang Dikagumi di Kriyanusa 2024

Batik Tanah Liek dari Sumatera Barat mencuri perhatian desainer ternama Indonesia, Didiet Maulana di pameran Kriyanusa 2024

Baca Selengkapnya

Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

28 hari lalu

Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

Wisatawan yang akhir pekan ini berkunjung ke Yogyakarta, kunjungi Jogja Fashion Week di JEC Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kenalkan Indonesia Melalui Bangku Taman Batik di Iowa

32 hari lalu

Kenalkan Indonesia Melalui Bangku Taman Batik di Iowa

Bangku taman bermotif Batik Kawung di salah satu ruang terbuka hijau di, Iowa, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Batik Solo Berpotensi Angkat Martabat Negara di Dunia

37 hari lalu

Batik Solo Berpotensi Angkat Martabat Negara di Dunia

Batik Solo dinilai memiliki kekuatan besar untuk diangkat dengan teknologi sehingga mampu menembus kancah internasional.

Baca Selengkapnya

Tiga Desainer Australia Mulai Jalani Bootcamp Demi Ciptakan Batik Gaya Baru Jogja Fashion Week 2024

38 hari lalu

Tiga Desainer Australia Mulai Jalani Bootcamp Demi Ciptakan Batik Gaya Baru Jogja Fashion Week 2024

Pemerintah DIY mendatangkan tiga desainer muda kenamaan asal Victoria, Australia untuk menjalani program bootcamp atau karantina selama dua pekan

Baca Selengkapnya