Panwas Poso Catat 60 kasus Pelanggaran Pemilu

Reporter

Editor

Senin, 30 Maret 2009 19:30 WIB

TEMPO Interaktif, Poso: Panitia Pengawas (Panwas) Pemilu Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, mencatat ada 60 kasus pelanggaran selama masa kampenya Pemilu 2009. Empat diantaranya adalah kasus pidana pemilu.

Umumnya partai-partai besar seperti Partai Golkar, PDIP, PKS, PAN, PPP dan Partai Demokrat yang paling banyak melakukan perlanggaran.

Ketua Panwas Pemilu Poso, Sapruni, Senin (30/3), mengatakan, untuk pidana pemilu dilakukan oleh Partai Demokrat, PBR, PKP, dan PAN. Diantaranya berupa pelanggaran melibatkan anak-anak dalam kampanye. Serta melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Dua kasus tersebut yang paling banyak dilakukan. Kasusnya sudah kami limpahkan ke Polres Poso," ujar Sapruni.

Terhadap pelanggaran ini kata Sapruni, pihaknya mendesak Kepolisian untuk segera menindak lanjuti laporan tersebut dengan batas waktu sesuai dengan yang tertera dalam aturan.


Dia menjelaskan, dalam UU nomor 10 tahun 2008, tentang pemilu,telah diatur bahwa warga yang memiliki hak pilih, lembaga pemantau dan peserta pemilu, wajib melaporkan pelanggaran pemilu yang ditemukan maksimal tiga hari dari peristiwa.

"Setelah itu Bawaslu atau Panwaslu akan memprosesnya selama kurang lebih lima hari, kemudian penyidik memiliki waktu 14 hari untuk memutuskannya," terang Sapruni.

Advertising
Advertising

DARLIS

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

18 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

4 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

4 hari lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

4 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

4 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

4 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

5 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

5 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

6 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya