Kapolda Tuduh GAM Terlibat Ledakan Granat di Belawan

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 09:56 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Kapolda Sumatra Utara Inspektur Jenderal Ansyaad Mbai menuduh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) terlibat ledakan granat nanas di Jalan Bagan Deli, Medan Belawan, Minggu malam lalu, yang menciderai seorang remaja. “Diduga pelakunya GAM. Masih diselidiki,” ujar Kapolda di Medan, Senin (21/1) siang. Ia tidak memberi perincian lebih detil berkait pernyataannya itu. Seperti diberitakan, ledakan itu tepat di rumah T. Abdul Rahman, pengusaha tambak udang asal Aceh. Tidak ada korban tewas. Ledakan granat itu merontokkan kaca-kaca nako di rumah Abdul Rahman. Kepada wartawan, Rahman mengaku beberapa hari ini sering diteror orang tidak dikenal untuk dimintai uang. “Kadang ia mengaku Panglima GAM Peurlak, kadang mengaku bernama Umar dan meminta uang Rp 5 miliar,” ujarnya kepada Tempo News Room. Rahman adalah pengusaha sukses dari Aceh Timur yang bermukim di kampung nelayan Belawan. Di lokasi kejadian, memang banyak tinggal orang berasal dari provinsi yang tak henti didera konflik dan kekerasan itu. Rahman juga dikenal sebagai tokoh pergerakan Islam. Saat ini ia anggota Front Pembela Umat Islam (FPUI) Sumatra Utara. Kapan teror itu berlangsung? "Sejak 2-3 bulan terakhir ini, tapi saya abaikan. Mereka mau mengirim utusan untuk mengambil uang yang diminta. Kalau tidak, saya akan dibunuh, membom rumah saya dan menculik keluarga," katanya. Kasus ledakan ini merupakan kedua kali. Nopember lalu, granat sejenis buatan Korea meledak di halaman Kantor Kelurahan Tanjung Mulia Medan. Walau tak ada korban tapi sempat merusakan dinding kantor. Polisi juga belum berani memastikan kedua kasus itu berkait dengan temuan bahan peledak 90 kilogram di perairan Belawan beberapa waktu lalu. “Mungkin ada hubungan ke sana kalau melihat aktivitas GAM yang diperkirakan sudah meluas ke Sumatra Utara,” kata Mayor Laut Irawan, Komandan Tim Buru Sergap TNI AL Lantamal I Belawan. (Bambang Soed)

Berita terkait

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 menit lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

1 menit lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta PTUN Buktikan KPU Lakukan Maladministrasi Penetapan Gibran Sebagai Cawapres

2 menit lalu

PDIP Minta PTUN Buktikan KPU Lakukan Maladministrasi Penetapan Gibran Sebagai Cawapres

Menurut Gayus Lumbuan, putusan PTUN bisa memvalidasi bahwa KPU telah melakukan maladministrasi dalam tahapan pilpres

Baca Selengkapnya

Bantah Keturunan Konglomerat, Park Sung Hoon Ungkap 7 Tahun Tinggal di Rubanah

6 menit lalu

Bantah Keturunan Konglomerat, Park Sung Hoon Ungkap 7 Tahun Tinggal di Rubanah

Park Sung Hoon menceritakan kesulitan ekonomi yang dialami keluarganya saat sekolah menengah

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

8 menit lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan

9 menit lalu

UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut diikuti peserta berkebutuhan khusus.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

11 menit lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

12 menit lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

13 menit lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

17 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya