TEMPO Interaktif, Jakarta: Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Jawa Tengah seperti Klaten, temanggung Wonosobo serta di Yogyakarta kehabisan persediaan premium sejak Jumat (2/1) malam. Alasaanya, sistem on line perbankan menjadi hambatan Delivery Order (DO) atau pesanan premium ke PT Pertamina. Dari pantauan di lapangan, pompa bensin di jalan Sultan Agung, jalan Ngampilan, jalan Magelang, jalan Kaliurang, jalan Wates dan Gedong Tengen sudah diberi tanda “Premium Habis” sejak Jumat malam.
“Kami sudah order sebanyak 32 ribu liter, tetapi sekarang belum dikirim,” kata Pengelola Lapangan SPBU Sultan Agung, Ari Indarto, Sabtu (3/1).
Menurut dia pihaknya sudah membayar Delivery Order melalui Bank BRI. Tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Pihaknya juga sudah cek ke Depo Rewulu,.
Menurut Sales Area Manager Pertamina Yogyakarta, Ari Anggoro, keterlambatan pengiriman pasokan disebabkan kerusakan sistim online pemesanan dan penebusan BBM yang baru dioperasikan mulai 1 Januari lalu. Koneksi ke beberapa Bank belum semuanya bisa beroperasi, terutama dengan Bank BRI. Sehingga sebagian besar pemilik pompa bensin yang membayar pesanan bahan bakar melalui Bank BRI belum bisa dilayani karena ada kerusakan tersebut.
MUH SYAIFULLAH
“Kami sudah order sebanyak 32 ribu liter, tetapi sekarang belum dikirim,” kata Pengelola Lapangan SPBU Sultan Agung, Ari Indarto, Sabtu (3/1).
Menurut dia pihaknya sudah membayar Delivery Order melalui Bank BRI. Tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Pihaknya juga sudah cek ke Depo Rewulu,.
Menurut Sales Area Manager Pertamina Yogyakarta, Ari Anggoro, keterlambatan pengiriman pasokan disebabkan kerusakan sistim online pemesanan dan penebusan BBM yang baru dioperasikan mulai 1 Januari lalu. Koneksi ke beberapa Bank belum semuanya bisa beroperasi, terutama dengan Bank BRI. Sehingga sebagian besar pemilik pompa bensin yang membayar pesanan bahan bakar melalui Bank BRI belum bisa dilayani karena ada kerusakan tersebut.
MUH SYAIFULLAH
