Krisis keuangan global bermula dari macetnya kredit perumahan di Amerika yang membuat bank-bank penjamin perumahan di sana ambruk. Krisis ini berdampak luas terhadap keuangan global. Dua partai besar, yaitu Golkar dan PDI-Perjuangan, bahkan memangkas dana kampanye mereka akibat krisis ini.
Adapun dana kampanye PPP, kata Chozin, tak terpengaruh krisis karena partainya lebih banyak melakukan metode kampanye konvensional. "Tatap muka langsung dan kunjungan ke konstituen," tutur Chozin.
Iklan di media, Chozin melanjutkan, tetap ada, "Namun tidak sebesar partai lain." Selain itu dana kampanye juga ditanggung bersama antara partai dengan calon legislator.
Ia mencontohkan pengadaan alat peraga kampanye dilakukan partai dan calon legislator secara patungan. "Sebagian biaya kampanye dibebankan kepada calon," kata Chozin.
Metode kampanye ini dinilai tak menguras banyak uang sehingga krisis global dipastikan tidak akan berdampak besar pada keuangan partai. Namun Chozin enggan menyebutkan berapa dana yang dialokasikan partainya untuk kampanye.
Dwi Riyanto Agustiar