Suciwati Tanya PK Polly Ke Kejaksaan Agung

Reporter

Editor

Jumat, 29 Juni 2007 15:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Istri aktifis hak asasi manusia Munir, Suciwati bersama Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (Kasum) mendatangi Kejaksaan Agung, kemarin. Mereka menanyakan perkembangan peninjauan kembali (PK) yang akan diajukan kejaksaan dalam perkara pembunuhan akitivis Munir. Suciwati yang didampingi Sekretaris Eksekutif Kasum, Usman Hamid bertemu langsung dengan Jaksa Agung Muda Pidana Umum, Abdul Hakim Ritonga. "Jampidum (jaksa muda tindak pidana umum) mengatakan sudah masuk tahap akhir," ujar Usman kepada wartawan. Menurut Usman, kejaksaan terkesan hati-hati dalam penyusunan PK ini. Alasannya, kesempatan PK hanya satu kali, sehingga harus benar-benar matang. "Berdasarkan bukti dan argumentasi baru yang terus dikumpulkan polisi dan jaksa berkas PK harus bisa meyakinkan Mahkamah Agung," katanya. Menurut Usman bukti yang terpenting adalah bisa menentukan waktu dan tempat pembunuhan Munir. Bukti itu bisa didapatkan dari rekaman pembicaraan Pollycarpus dengan salah seorang oknum Badan Intelenjen Negara. "Selain dalam rekaman itu juga bisa diketahui adanya perencanaan pembunuhan terhadap Munir," ujarnya. Dari rekaman komunikasi Pollycarpus pun juga bisa muncul tersangka baru. Sayangnya rekaman itu belum didapatkan pihak kejaksaan. "Tapi kami mencoba optimis soal pembuktiannya," ujarnya. Sedangkan Suciwati berkomentar bahwa dirinya mencoba menghargai upaya yang dilakukan oleh kejaksaan dan kepolisian. Namun dirinya berharap agar proses penyusunan tidak terlalu lama. "Pihak korban seperti saya cuma bisa berharap, yang jelas Munir itu dibunuh. Maka pelakunya harus diketahui," ujarnya. Sementara Jaksa Agung Muda Pidana Umum, Abdul Hakim Ritonga mengatakan, kejaksaan memang harus berhati-hati. Kesempatan PK ini harus disikapi sebagai upaya hukum terakhir yang bisa ditempuh dalam kasus Pollycarpus. Sandy Indra Pratama

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

40 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

41 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

48 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Kelompok Sipil Tagih Komnas HAM soal Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir

27 Desember 2023

Kelompok Sipil Tagih Komnas HAM soal Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir

Komnas HAM didesak menetapkan kasus pembunuhan Munir jadi pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

8 September 2023

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

KASUM mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera membuka dokumen laporan Tim Pencari Fakta atau TPF Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Targetkan Penyelidikan Kasus Munir Rampung Tahun Ini

12 Mei 2023

Komnas HAM Targetkan Penyelidikan Kasus Munir Rampung Tahun Ini

Komnas HAM mengatakan tim ad hoc penyelidikan kasus pelanggaran HAM berat Munir saat ini masih bekerja.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Perkembangan Tim Adhoc Munir Baru Selesai di Internal

28 Desember 2022

Komnas HAM Sebut Perkembangan Tim Adhoc Munir Baru Selesai di Internal

Komnas HAM mengatakan perkembangan pembentukan ulang tim ad hoc kasus Munir saat ini baru rampung di internal.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Umumkan Hasil Penyelidikan, Eks TPF Munir Sebut Terbelenggu Keppres Era SBY

27 Desember 2022

Tak Bisa Umumkan Hasil Penyelidikan, Eks TPF Munir Sebut Terbelenggu Keppres Era SBY

Eks anggota TPF Munir, Usman Hamid, menyebut tidak bisa membuka isi laporan terbentur Keppres No. 111 Tahun 2004 yang dikeluarkan era Presiden SBY

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya