Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Yel Bunuh Menteri, Ini Klarifikasi Koordinator Demo Lumajang

image-gnews
Ribuan pelajar di Lumajang tidak sekolah demi mengikuti aksi damai, Senin, 7 Agustus 2017 di Gedung DPRD Lumajang, untuk memperjuangkan penolakan Full Day School dan menuntut pencabutan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (Tempo/David Priyasidharta)
Ribuan pelajar di Lumajang tidak sekolah demi mengikuti aksi damai, Senin, 7 Agustus 2017 di Gedung DPRD Lumajang, untuk memperjuangkan penolakan Full Day School dan menuntut pencabutan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (Tempo/David Priyasidharta)
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Koordinator unjuk rasa menolak full day school Lumajang Nawawi mengklarifikasi beredarnya video ihwal yel-yel 'bunuh menteri' dalam demonstrasi ribuan pelajar, Senin, 7 Agustus 2014.

Menurut Nawawi yang juga Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Indonesia (AMPPI), video yang viral di media sosial itu hoax. "Media meliput aksi kami. Kan gak ada itu (yel-yel bunuh menteri). (Video itu) hoax," kata Nawawi kepada Tempo, Senin malam, 14 Agustus 2017. "Kami hanya istighosah."

Baca: Begini Pengaduan Said Aqil ke Jusuf Kalla Soal Full Day School

Namun, Nawawi tak memungkiri bahwa sebelum istighosah dimulai ada pengunjuk rasa yang meneriakan yel yel. Nawawi mengaku tidak mendengar jelas yel-yel tersebut lantaran ramai. "Apakah yel-yel itu berbunyi cabut menterinya, kubur menterinya, mundur menterinya atau bunuh menterinya, semua tidak jelas," kata dia.

Melihat situasi, ujar Nawawi, koordinator aksi unjuk rasa bersama aparat Polres Lumajang berupaya mengarahkan massa ke dalam barisan istighosah. "Jam 10.15 WIB acara do’a bersama yang dipimpin Khatib Syuriah NU Lumajang selesai, peserta aksi membubarkan diri dikawal oleh polsek masing-masing kecamatan," ujarnya.

Simak: Gaduh Full Day School, Komnas HAM: Hujatan Demonstran Tak Elok

Nawawi juga menampik unjuk rasa tersebut melibatkan anak-anak seperti tudingan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Menurutnya, anak-anak itu adalah santri yang diajak orang tuanya istighosah. "Kalaupun benar (ada ujaran kekerasan), pasti di luar tempat istighosah. Dan pastinya akan kami ingatkan dan kami bina," tutur Nawawi.

Pada Senin siang, Komnas HAM menyayangkan yel-yel bernada kasar dari demonstran kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Video demo itu muncul di YouTube dan viral di media sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ujaran kekerasan yang dilontarkan anak-anak dalam aksi sebagaimana cuplikan video tersebut sangat tidak elok dan mencederai bagi tumbuh kembang anak,” kata komisioner Komnas HAM Maneger Nasution dalam pesan tertulisnya.

Lihat: Soal Full Day School, Menteri Agama: Biar Sekolah yang Menentukan

Manager khawatir ujaran kekerasan itu berubah menjadi perilaku kekerasan. Sebab dalam viral video itu para santri mengenakan sarung, kemeja koko, dan kopyah berdemonstrasi di sebuah tempat. Mereka mengibarkan bendera NU dan bendera merah putih. Di bagian depan massa juga terbentang spanduk penolakan wacana full day school yang direncanakan Muhadjir Effendy.

Video demonstrasi sepanjang 1:03 menit itu diunggah di YouTube oleh sejumlah akun anonim. Belum diketahui di mana lokasi demonstrasi tersebut. Namun beberapa hari terakhir, para santri di sejumlah daerah turun jalan memprotes kebijakan Muhadjir. Dalam video tersebut para santri berjoget sambil meneriakkan yel-yel, “Bunuh, bunuh, bunuh menterinya, bunuh menterinya sekarang juga."

Baca juga: Alasan Ribuan Alumni Lirboyo Plesetkan FDS Jadi Full Day Sarungan

Menurut Meneger, ujaran kebencian tersebut tidak sesuai dengan keadaban Indonesia. Selain itu, pelibatan anak dalam demonstrasi juga dianggap melanggar hak asasi anak. Sebab, setiap anak berhak untuk tidak dilibatkan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan.

DAVID PRIYASIDHARTA | AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pratikno: Masih Berkomunikasi dengan Jokowi hingga Berbagi Kantor dengan Muhaimin

12 hari lalu

Pratikno berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Pratikno terpilih sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pratikno: Masih Berkomunikasi dengan Jokowi hingga Berbagi Kantor dengan Muhaimin

Saat era Jokowi, Pratikno, menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara. Di era Prabowo, ia dilantik sebagai Menteri Koordinator PMK


Kelakar Muhadjir Effendy ke Pratikno: Belum Ganti Saya, Sudah Perintah Saya

19 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) dan Mensesneg Pratikno (kiri) menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kelakar Muhadjir Effendy ke Pratikno: Belum Ganti Saya, Sudah Perintah Saya

Muhadjir Effendy berkelakar tentang Pratikno yang dikabarkan akan menggantikannya sebagai Menko PMK.


Muhaddjir Effendy Enggan Berkomentar Soal Kelanjutan Persiapan 2 Perusahaan Tambang Muhammadiyah

26 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai pelantikan pejabat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Muhaddjir Effendy Enggan Berkomentar Soal Kelanjutan Persiapan 2 Perusahaan Tambang Muhammadiyah

Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah, Muhadjir Effendy enggan menjawab saat ditanyai perkembangan persiapan pengelolaan tambang milik persyarikatan


Indonesia akan Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Vietnam hingga Palestina

27 hari lalu

Sebuah truk membawa bantuan kemanusiaan melintasi Dermaga Trident, dermaga sementara untuk mengirimkan bantuan, di lepas pantai Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dekat pantai Gaza, 25 Juni 2024. REUTERS/Amir Cohen
Indonesia akan Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Vietnam hingga Palestina

Pemerintah Indonesia berencana mengirim bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Sudan, Yaman, Palestina, dan Vietnam.


Menko PMK: Pembukaan Lapangan Kerja Jadi Solusi Penurunan Jumlah Kelas Menengah

28 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai pelantikan pejabat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menko PMK: Pembukaan Lapangan Kerja Jadi Solusi Penurunan Jumlah Kelas Menengah

Pembukaan lapangan kerja dianggap menjadi solusi strategis mengatasi penurunan jumlah kelas menengah.


Jokowi Tak Datang Penutupan PON 2024 Justru Hadiri Pernikahan Anak Khofifah, Kenapa?

45 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti cabai dan telur serta membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada pedagang dan warga sekitar. Foto: BPMI Setpres
Jokowi Tak Datang Penutupan PON 2024 Justru Hadiri Pernikahan Anak Khofifah, Kenapa?

Jokowi menyatakan tak bisa hadir di penutupan PON 2024, karena hadiri pernikahan anak Khofifah.


Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

46 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Digantikan Menko PMK Muhadjir Effendy


Mensos Gus Ipul Dapat Masukan Ini dari Menko PMK Muhadjir Effendy

54 hari lalu

Serah terima jabatan Mensos kepada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Mensos Gus Ipul Dapat Masukan Ini dari Menko PMK Muhadjir Effendy

Mensos Gus Ipul mengungkapkan dapat masukan dari Plt Mensos Muhadjir untuk benahi Kemensos. Apa masukannya?


Sertijab ke Mensos Gus Ipul, Muhadjir Berkelakar: Sama-sama 'Profesor'

54 hari lalu

Plt Menteri Sosial (Mensos) Muhadjir Effendy dan Mensos baru Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tiba di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024 untuk serah terima jabatan Mensos. Tempo/Annisa Febiola.
Sertijab ke Mensos Gus Ipul, Muhadjir Berkelakar: Sama-sama 'Profesor'

Muhadjir berharap agar Mensos Gus Ipul bisa berlanjut memimpin Kemensos hingga ke periode pemerintahan Prabowo-Gibran.


Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

55 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai pelantikan pejabat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa Muhammadiyah telah membentuk dua perusahaan untuk mengelola tambang.