TEMPO.CO, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan tidak ada pembicaraan politik saat makan siang dengan Presiden Joko Widodo dan putranya, Gibran Rakabuming. Ia menegaskan kedatangannya ke Istana Kepresidenan tidak mewakili Partai Demokrat.
Agus menjelaskan, Partai Demokrat mempunyai struktur yang jelas bila berbicara soal politik. "Saya tak bisa mempresentasikan Partai Demokrat, saya tidak dalam struktur," ucapnya pria yang akrab disapa AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2017.
Baca: Gudeg dan Bubur Lemu Gibran di Santap Siang Jokowi-AHY
Meski mengaku tak ada obrolan politik, Agus menuturkan Presiden Jokowi hanya ingin komunikasi politik nasional dengan ayahnya SBY terjalin baik. "Saya amini. Tentu dalam demokrasi tidak selalu sama dalam bersikap," ujarnya. Ia menilai perbedaan pendapat merupakan hal wajar asal tetap menjaga komunikasi.
Menyinggung soal kekalahannya saat maju pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, Agus mengatakan, ia kini memilih membangun persahabatan dengan berbagai pihak. Dia tak ingin larut dalam kebencian atau dendam antar-pendukung. "Begitu selesai, ya selesai. Jangan terbawa jauh, berlarut-larut," kata dia.
Setelah pertemuan dengan Jokowi selama sekitar satu jam, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku terkesan dengan pemikiran Presiden Jokowi. Dia mengatakan Jokowi menyampaikan bahwa setiap pemimpin harus menyiapkan kader-kader penerus. Karena itu, Agus melanjutkan, kepala negara membuka ruang interaksi.
ADITYA BUDIMAN