TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan penerbangan jamaah haji yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, akan dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Hal ini imbas terkelupasnya beberapa bagian landasan pacu (runaway) di Halim PK.
"Kami memutuskan mulai hari ini penerbangan haji menggunakan (bandara) Soetta," kata Menteri Budi usai membuka acara Kereta Api Travel Fair 2017 di Jakarta Convention Center, Sabtu, 29 Juli 2017.
Baca : Musim Haji 2017, Ini Pesan Pejabat Jawa Timur Soal Paham Radikal
Pengalihan ini, kata Budi, kemungkinan akan diberlakukan hingga seluruh kelompok terbang (kloter) terakhir diberangkatkan. "Mungkin seterusnya, sampai terakhir," tuturnya.
Ia menjelaskan sebenarnya kekuatan landasan pacu di Bandara Halim Perdanakusumah sudah sesuai standar dengan nilai Pavement Classification Number (PCN) di atas 140. Namun di beberapa titik ada kemungkinan indikasi kandungan air tanah yang berlebihan di antara lapisan atas dan bawahnya. "Maka menjadi rawan," ucapnya.
Kementerian Perhubungan, kata Budi, telah menginstruksikan PT Angkasa Pura II untuk mengevaluasi kekuatan konstruksi landasan pacu Halim. Selain itu, memerintahkan untuk melapis ulang bagian yang terkelupas demi mencegah hal yang sama terulang.
Simak pula : Lepas Calon Haji Kloter Pertama, Soekarwo: Titip Doakan Indonesia
"Saya telah menghubungi UI dan Ellen Tangkudung (Dewan Transportasi Kota Jakarta) untuk meneliti apa yang ada di halim," ujarnya.
Meski sempat bermasalah, Budi berujar landasan pacu Halim masih bisa digunakan. Sejak malam tadi sudah tidak ada lagi jadwal penerbangan yang tertunda. "Hari ini Halim sudah on schedule. Hanya penerbangan haji saja yang dialihkan," tuturnya.
AHMAD FAIZ