TEMPO.CO, Jambi - Dari 19 orang napi kabur dari penjara Kelas II A Jambi, saat terjadi musibah banjir yang merobohkan pagar pada Selasa lalu, 3 napi akhirnya menyerah.
"Tiga napi itu datang menyerahkan diri satu persatu menjumpai petugas penjara, sehingga kini masih ada 16 orang lagi tengah dalam pengejaran aparat," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia Provinsi Jambi, Bambang Palasara, Jumat, 16 Juni 2017.
Baca :
3 Napi Rutan Sialang Bungkuk Kabur Lagi Manfaatkan Sarung
Kasus 17 Napi LP di Palembang Kabur, Polisi Selidiki Sipir Piket
Bambang berharap, agar para napi yang masih kabur dan dalam pengejaran aparat tersebut mengikuti jejak rekannya untuk menyerahkan diri.
Sementara itu, Kepala Polisi Daerah Jambi, Brigjend Priyo Widyanto, kepada wartawan menyatakan, pihaknya memperkirakan para napi yang masih kabur sudah keluar dari daerah Jambi.
"Kita menduga para napi kabur itu sudah lari ke luar dari Provinsi Jambi. Sebagai upaya untuk membekuk mereka, kita sudah meminta bantuan kepada pihak kepolisian di daerah tetangga lainnya, misalnya kepolisian daerah Riau, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat," ujar Priyo.
Berdasarkan pantauan Tempo, di penjara Jambi masih dijaga ketat aparat keamanan dari kepolisian dan TNI. Sedangkan perbaikan pagar sedang dikerjakan, dengan bantuan tenaga dari personil jajaran Korem 042 Garuda Putih Jambi.
SYAIPUL BAKHORI
